Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

PENERAPAN ASAS KEADILAN TERHADAP KEPEMILIKAN HAK EKSKLUSIF ATAS MEREK DALAM KEMITRAAN BISNIS DIKAITKAN DENGAN IKTIKAD BAIK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DAN UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS


Merek merupakan aset nirwujud yang bersifat non-fisik yang
mempunyai nilai ekonomis tinggi bagi perusahaan. Dalam suatu kemitraan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    132/2017132/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    132/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 81 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    132/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Merek merupakan aset nirwujud yang bersifat non-fisik yang
    mempunyai nilai ekonomis tinggi bagi perusahaan. Dalam suatu kemitraan
    bisnis berbentuk Perseroan Terbatas terkadang permasalahan timbul
    ketika salah satu pemegang saham menguasai kepemilikan hak eksklusif
    atas Merek atas nama pribadi sehingga terjadi perselisihan diantara
    pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan
    pendaftaran Merek sebagai kepemilikan hak eksklusif atas Merek oleh
    salah satu pemegang saham dalam suatu perusahaan serta untuk
    menentukan penerapan asas keadilan terhadap kepemilikan hak eksklusif
    atas Merek dalam kemitraan bisnis dihubungkan dengan Undang-Undang
    No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis dan UndangUndang
    No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
    Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan
    pendekatan yuridis normatif melalui peraturan perundang-undangan yang
    berlaku, dikaitkan dengan teori-teori hukum meliputi studi kepustakaan
    untuk memperoleh data sekunder berupa bahan-bahan hukum yang
    berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Data yang telah diperoleh
    untuk penulisan skripsi kemudian dianalisis menggunakan metode yuridis
    kualitatif yang hasil penelitian kepustakaan maupun lapangan diuraikan
    secara deskriptif, dan untuk menarik kesimpulan tidak menggunakan
    rumus-rumus matematis.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan hak eksklusif atas
    Merek oleh salah satu pemegang saham dalam suatu Perseroan Terbatas
    tanpa adanya persetujuan RUPS yang menyatakan bahwa hak eksklusif
    atas Merek tersebut akan diberikan kepadanya, bertentangan dengan
    asas separate entity dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
    Perseroan Terbatas dan merupakan pendaftaran Merek dengan iktikad
    tidak baik, sehingga Direksi berhak mewakili Perseroan Terbatas untuk
    mengajukan gugatan pembatalan Merek. Pengutamaan musyawarah
    mufakat yang didahulukan sebelum mengambil keputusan berdasarkan
    RUPS juga merupakan salah satu bentuk implementasi asas Keadilan
    bagi para pemegang saham. Persetujuan RUPS mengenai kepemilikan
    hak eksklusif atas Merek berfungsi sebagai bukti bahwa pendaftaran
    Merek yang dilakukan sudah sesuai dengan iktikad baik dan tidak akan
    merugikan pihak lain yang berkaitan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi