Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Strategic Planning Process pada Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Dalam Penataan kawasan Strategis Nasional Puncak di Wilayah Kabupaten Bogor


ABSTRAK

Perkembangan situasi global dan pesatnya pembangunan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memperoleh perlakuan yang sama ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D4699D4699Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D4699
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Perkembangan situasi global dan pesatnya pembangunan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam memanfaatkan ruang untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Ada kalanya pemanfaatan ruang ini dilakukan tanpa memperhatikan fungsi ruang bagi lingkungan sekitar.
    Penataan ruang di kawasan Puncak Kabupaten Bogor diarahkan agar pembangunan yang berlangsung dapat memberi peluang dan kesempatan yang sama bagi masyarakat untuk memperoleh sumber-sumber yang dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjaga fungsi wilayah Puncak sebagai kawasan konservasi air dan tanah untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor bagi wilayah sekitarnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode deskriptif untuk memperoleh gambaran strategi penataan ruang di kawasan Puncak. Teori strategic planning process dijadikan pijakan utama untuk menganalisis penataan ruang yang dilaksanakan oleh BKPRD Kabupaten Bogor.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penataan ruang kawasan strategis nasional Puncak di wilayah Kabupaten Bogor didukung melalui strategi (1) memahami tugas yang harus dilakukan birokrasi pemerintah untuk membangun misi, (2) melakukan analisis eksternal untuk membangun program yang memiliki nilai, (3) melakukan analisis internal untuk membangun kemampuan pegawai, (4) analisis untuk mencocokkan nilai yang dibutuhkan lingkungan eksternal dengan kemampuan internal birokrasi, (5) evaluasi hasil.
    Temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa (1) Strategi yang dilakukan pada BKPRD Kabupaten Bogor telah mewujudkan layanan sipil dalam penataan ruang di kawasan Puncak. (2) Bentuk organisasi terbuka yang diadopsi BKPRD mendukung untuk mewujudkan pelayanan sipil dalam penataan ruang. (3) Kepemimpinan transformasional diperlukan dalam pemanfaatan sumber daya yang berasal dari lingkungan internal birokrasi. (4) Kepemimpinan transaksional diperlukan dalam pemanfaatan sumber daya yang berasal dari lingkungan eksternal birokrasi.

    Kata Kunci: Strategi, Organisasi, Penataan ruang


    ABSTRACT

    The development of the global situation and the rapid development of development to raise public awareness to get the same treatment in utilizing space to improve their welfare. There are times when the use of this space is done without regard to the function of space for the surrounding environment.
    Spatial planning in the Puncak area of Bogor Regency is directed so that the ongoing development can provide equal opportunities and opportunities for the community to obtain resources that can improve welfare while maintaining the function of the Puncak area as a water and land conservation area to prevent flooding and landslides for surrounding area. This study uses a qualitative research design with descriptive methods to obtain an overview of spatial planning strategies in the Puncak area. The theory of the strategic planning process is used as the main basis for analyzing the spatial planning carried out by the Bogor District BKPRD.
    The results showed that the successful spatial planning of the Puncak national strategic area in the Bogor Regency was supported through strategy (1) Define the business and develop the mission), (2) Conduct external analysis: Develop value proposition, (3) Conduct internal analysis: Develop competencies and capabilities, (4) Asses external and internal analysis: Match value proposition and competencies, (5) Evaluated result.
    The findings in the study indicate that (1) that the strategy by BKPRD has manifested civil services in spatial planning in the Puncak area. (2) The open system organization that adopts by BKPRD supports to realize civil services in spatial planning. (3) Transformational leadership is needed to utilize resources from internal environment of bureaucracy. (4) Transactional leadership is needed to utilize resources from external environment of bureaucracy.

    Keywords: Strategy, Organization, Governance
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi