• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

Pengaruh Konflik, Motivasi Dan Etika Terhadap Pengendalian Pimpinan Serta Dampaknya Pada Perilaku Disfungsional

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  D4723	D4723	Perpustakaan Sekolah Pascasarjana	Tersedia

• Perpustakaan	Sekolah Pascasarjana
  Judul Seri	-
  No. Panggil	D4723
  Penerbit	: Bandung., 2020
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Pengendalian Pimpinan Perilaku Disfungsional
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• ABSTRAK Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengendalian pimpinan di sektor publik atas variabel: konflik, motivasi dan etika serta dampaknya pada perilaku disfungsional. Penelitian berbasis perilaku ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi publik, bukan sebaliknya, kontrol yang kaku justru memicu perilaku disfungsional yang tidak diharapkan. Metodologi – Metode campuran diterapkan pada penelitian ini dengan pendekatan Follow-up Explanatory Sequential Mixed Method. Uji kuantitatif berdasarkan kuesioner dibagikan kepada birokrat Eselon I dan II di 34 kementerian Republik Indonesia sebagai responden. Data terkumpul kemudian diproses dengan Structural Equation Modeling - Partial Least Squares, Smart PLS. Uji kualitatif berdasarkan wawancara kepada beberapa birokrat kunci di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi dan Komisi Aparatur Sipil Negara untuk mengkonfirmasi temuan uji kuantitatif. Lembaga-lembaga tersebut secara hukum bertanggung jawab atas pengelolaan aparatur sipil negara di Indonesia. Hasil – Uji empirik membuktikan konflik dan etika memengaruhi pengendalian pimpinan, sementara motivasi tidak berpengaruh. Pengendalian pimpinan, motivasi dan etika memengaruhi perilaku disfungsional sedangkan konflik tidak berpengaruh. Birokrat memerluan pemahaman atas pengendalian pimpinan yang memerhatikan aspek perilaku agar implementasi kebijakan publik dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Novelti – Reformasi birokrasi dicanangkan sejak 2007 namun efektivitas dan efisiensi pemerintahan Indonesia masih rendah. Karenanya riset tentang pengendalian pimpinan melalui tuas pengendalian the Levers of Control memberikan perspektif baru pada penguatan sistem pengendalian instansi pemerintah di Indonesia. Kebaruan tercermin pada pendekaatan pimpinan pada aspek keperilakuan yang kerap terabaikan dalam implementasi strategi/kebijakan publik selama ini. Selain itu, riset ini menggunakan metode Follow-Up Explanatory Sequential Mixed Method sehingga tidak terhenti pada angka-angka statistik yang statis, namun berlanjut pada eksplorasi kualitatif terhadap praktik pengendalian pimpinan berbasis keperilakuan pada sektor publik dalam reformasi birokrasi di Indonesia. Kata Kunci: Etika, Konflik, Motivasi, Pengendalian Pimpinan, Perilaku Disfungsional ABSTRACT Objective – This study aims to examine bureaucrat control in the public sector over variables: conflict, motivation and ethics as well as the impact on dysfunctional behavior. This behavioral research is to improve the effectiveness and efficiency of public organizations, not vice versa, rigid control actually triggers unexpected dysfunctional behavior. Methodology – Mixed method was employed to this research with Follow-up Explanatory Sequential Design. The quantitative measure were based on questionnaires distributed to state echelons I and II at 34 ministries of Republic Indonesia as target respondents. Subsequently, the collected data were processed through Structural Equation Modelling – Partial Least Squares, Smart PLS. The quantitative results were then confirmed qualitatively through interviews to several key bureaucrats in the Ministry of State Apparatus Empowerment and Bureaucracy Reform and State Civil Apparatus Commissions. These institutions are by law responsible for managing Indonesian state apparatus. Results - Empirical tests proved conflict and ethics influence bureaucrat control, while motivation has no effect. Bureaucrat control, motivation and ethics affect dysfunctional behavior while conflict has no effect. Bureaucrats need an understanding of bureaucrat control that takes behavioral aspects into account so that the implementation of public policies can improve the quality of public services. Novelty - Bureaucratic reform has been launched since 2007 but the effectiveness and efficiency of the Indonesian government are still low. Therefore research on bureaucrat control through the Levers of Control provides a new perspective on strengthening the control systems for government agencies in Indonesia. Novelty is reflected in the behavioral approach that are often overlooked by bureaucrats in the implementation of public strategies/policies. In addition, this research used the Follow-Up Explanatory Sequential Mixed Method so that it was not limited to static statistics results, yet continued to a qualitative exploration of practices regarding behavioral bureaucrat control in the public sector within bureaucratic reform in Indonesia. Keywords: Bureaucratic Control, Conflict, Dysfunctional Behavior, Ethics, Motivation

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.