• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAPDISEMINASI KONTEN NEGATIF YANG DISEDIAKAN OLEH PLATFORM OVER THE TOP (OTT) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK JUNCTOUNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  053/2019	053/2019	Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Hukum
  Judul Seri	-
  No. Panggil	053/2019
  Penerbit	Fakultas Hukum UNPAD : Bandung., 2019
  Deskripsi Fisik	xiv, 156 hal, 30 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Internet sebagai inovasi dari teknologiinformasi memberikanbanyakkemudahan bagi berbagai aktivitas manusia. Namun dilain sisiinternet juga memberikan kemudahan bagi dilakukannya kejahatan. Salah satu dampak negatif internet itu adalah tersedianya konten negatifpadabeberapa platform over the top(OTT)yang digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai mediauntukberkomunikasi. Reaksi negaradalam rangka melindungi warga negaranya dari dampak negatif diseminasi konten negatiftersebutadalah melaluipemutusan akses yang dilakukan oleh Kominfodan penegakan hukum pidana. Namun ternyata sekalipun Kominfo telah melakukanpemutusan akses, kasus-kasus serupa tetapkembali bermunculan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidan memahamibagaimana efektivitas pemutusan akses terhadap diseminasi konten negatif yang disediakan oleh platform OTTyang dilakukan oleh Kominfo dilihat dari perspektiftujuan hukum, danmemperoleh gambaran tentangurgensi dari penegakan hukum pidana terhadap platform OTT yang menyediakan konten negatif dikaitkan dengantujuan pemidanaan.Metode penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif analitis, yaitu penelitian yang menggambarkan situasi atau peristiwa yang sedang diteliti untuk kemudian dianalisa berdasarkan fakta-fakta berupa data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dengan berusaha meneliti ketentuan-ketentuan dan data-data yang berkaitan dengan permasalahan terkait.Pemutusanakses yang dilakukan selama iniapabila dilihat dari perspektif tujuan hukum diketahui telah mencapaikeadilandan kemanfaatannamun tidak mencapai kepastian hukum. Tercapainya keadilan dan kemanfaatanitu nyatanyatidak cukup optimal dalam menanggulangidiseminasi konten negatifyang disediakan oleh platform OTTitu sendiri. Hal itudikarenakan pemutusan akses tidak menimbulkan efek jera bagipara pengelolaplatform OTT. Sementaraitupenegakan hukum pidana yang terjadi selama ini tidak berjalan sebagaimana mestinya salah satunya dikarenakan platform OTT yang menyediakan konten negatif tersebut merupakan badan usaha asing yang berdomisilidi luar yurisdiksi Indonesia. Dalam rangka penanggulangan diseminasi konten negatif agar mendapatkan hasil yang optimal,diperlukan perbaikan-perbaikan dalam penegakan hukum pidana terutama ditahap formulasi dan tahap aplikasi agar penegakan hukum pidana itu kemudian dapat terlaksana, karena penegakan hukum pidana itu diperlukanguna mencapai prevensi umum kepada masyarakatpengguna platform OTT, dan juga prevensi khusus kepada halpengelolaplatfrom OTTyang menyediakan konten negatif.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.