Skripsi
Peran Centres Internationaux Francophones dalam Melestarikan Bahasa Perancis secara Global (Studi Kasus: Francophones Indonesia)
Francophones adalah identitas bagi orang-orang non-Perancis yang dapat
berkomunikasi dalam bahasa Perancis. Terdapat suatu organisasi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170210120124 327 MIS 4/2017 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 327 MIS 4/2017Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 327 MIS 4/2017Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab MISHEILLA RULNOV AVANCY ( 170210120124 ) -
Francophones adalah identitas bagi orang-orang non-Perancis yang dapat
berkomunikasi dalam bahasa Perancis. Terdapat suatu organisasi internasional
non-pemerintah yang berbasis di Perancis, yaitu Centre Internationaux
Francophones (CIF), yang menjadi pusat kebudayaan para pemuda yang memiliki
identitas sebagai Francophones dari seluruh dunia, untuk mengenal wilayah dan
kebudayaan Perancis melalui program musim panas Amicif pada setiap tahun. CIF
memiliki visi dan misi untuk mengembangkan pengetahuan pemuda francophones
mengenai dunia internasional, perdamaian, persahabatan antar pemuda, juga
melestarikan bahasa Perancis, memperkenalkan budaya dan wilayah Prancis, dan
mengembangkan pengetahuan partisipan akan keragaman budaya.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep organisasi
internasional non-pemerintah dan globalisasi dan identitas. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Data
penelitian didapat dari studi literatur dan studi dokumentasi, ditunjang dengan
teknik wawancara sebagai pendukung atau pembanding dari data yang didapatkan
melalui studi literatur.
CIF memiliki peran yang sesuai dengan konsep peran organisasi
internasional non pemerintah yang dicetuskan oleh David Lewis, yaitu sebagai
implementer, katalis, dan partner. Para peserta Amicif dari Indonesia sepakat
bahwa CIF berhasil dalam melaksanakan pelestarian Bahasa Perancis di kalangan
remaja francophones di dunia dan mereka mengharapkan kontinuitas
penyelenggaraan CIF di masa mendatang. Mereka bangga dengan identitas
sebagai francophones dan mereka juga memiliki keinginan untuk ikut
melestarikan Bahasa Perancis. Program Amicif memberikan kesempatan bagi para
pemuda francophones dari Indonesia untuk menambah pengalaman dan wawasan,
juga membuka pikiran mengenai kebudayaan-kebudayaan lain di luar Indonesia,
seperti kebudayaan Perancis dan kebudayaan-kebudayaan dari para francophones
di seluruh dunia.
Kata kunci: organisasi internasional non pemerintah, globalisasi, identitas,
francophones, bahasa perancis -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.