Detail Cantuman

No image available for this title

 

STRATEGI KAMPANYE DALAM PEMENANGAN DADANG NASER DAN GUN GUN GUNAWAN PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2015 DI KABUPATEN BANDUNG


Pilkada 2015 di Kabupaten Bandung diikuti oleh 3 pasangan, ketiga
pasangan tersebut berurutan dari nomor urut pertama hingga ketiga yaitu ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170810130048320 RIC 1/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    320 RIC 1/2017
    Penerbit Ilmu Politik : .,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 123 hlm,; 29,7 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    320
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pilkada 2015 di Kabupaten Bandung diikuti oleh 3 pasangan, ketiga
    pasangan tersebut berurutan dari nomor urut pertama hingga ketiga yaitu K.H.
    Sofyan Yahya dan H. Agus Yasmin; H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip, M.I.Pol dan
    H. Gun Gun Gunawan, S.Si, M.Si; dan H. Deki Fajar, SH. dan Dony Mulyana
    Kurnia, ST. Meskipun seorang kader partai Dadang Naser dan Gun Gun Gunawan
    memutuskan untuk maju sebagai calon perseorangan. Keputusan ini dikarenakan
    adanya konflik di Partai Golkar tingkat pusat. Meskipun maju sebagai calon
    perseorangan Dadang Naser dan Gun Gun Gunawan tetap mendapatkan dukungan
    dari Partai.
    Penelitian ini menjelaskan bagaimana strategi kampanye pasangan Dadang
    Naser dan Gun Gun Gunawan untuk memenangkan Pilkada 2015. Dalam penelitian
    penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode analisis
    deskriptif dengan tujuan menganalisis pertanyaan yang muncul serta
    menggambarkan bagaimana proses perumusan strategi kampanye yang dilakukan
    oleh tim pemenangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti
    sendiri yaitu, wawancara, observasi dan studi pustaka.
    Hasil dari penelitian ini adalah strategi kampanye yang dilakukan oleh tim
    pemenangan sendiri diawali dengan melakukan analisis terhadap peraturan Pemilu,
    analisis kelemahan dan kekurangan kandidat dan lawan, serta analisis karakteristik
    dari pemilih. Kedua, tim pemenangan melakukan survei awal dengan tujuan untuk
    menentukan target suara yang harus dicapai oleh kandidat untuk memenangkan
    Pilkada. Ketiga, tim pemenangan menentukan kelompok yang akan menjadi target
    dalam kampanye. Keempat, tim pemenangan mulai membangun pesan kampanye
    yang akan disampaikan kepada kelompok target. Kelima, tim pemenangan
    menyusun bagaimana cara dalam membangun hubungan dengan pemilih atau
    menyampaikan pesan kampanye tersebut dengan berbagai metode yang disesuaikan
    dengan demografis dan geografis dari target kelompok masyarakat yang sudah
    ditentukan sebelumnya dalam membangun hubungan dengan pemilih tim
    pemenangan menggunakan cara yang mengarah kepada bentuk patronase. Terakhir,
    dalam pelaksanaan kampanye tim pemenangan membagi tugas kepada kandidat,
    tim pemenangan, serta relawan untuk menghadiri kampanye yang sudah
    direncanakan sebelumnya. Tim pemenangan dan kandidat sangat memanfaatkan
    relawan dalam melakukan kampanye terutama untuk kegiatan kampanye yang
    berhubungan langsung dengan masyarakat. Selanjutnya sebagai kader Partai Golkar
    Dadang Naser juga dibantu oleh kader Partai Golkar lainnya selama persiapan dan
    pelaksanaan kampanye hal ini dibuktikan dengan banyaknya kader Partai Golkar
    yang mengisi posisi yang strategis di Tim Pemenangan Dadang Naser dibanding
    Kader Partai lain dan non partai.
    Kata Kunci: Strategi, Kampanye, Pemenangan, Calon Perseorangan,
    Pilkada Kabupaten Bandung
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi