Skripsi
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN HUTAN KOTA BABAKAN SILIWANGI KOTA BANDUNG
Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis tentang "Implementasi Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170110130090 351 RAK 16/2017 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 351 RAK 16/2017Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik xiv, 115 hlm.; 29,7 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351 RAK 16/2017Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab RAKSA FIRDANI -
Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis tentang "Implementasi Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi Kota Bandung". Penelitian ini didasarkan oleh kondisi hutan kota Babakan Siliwangi sebagai hutan kota dunia yang terbengkalai dan program pengelolaan ruang terbuka hijau yang dibentuk oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan Kota Bandung (DPKP3) belum terlihat di Kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi. Penulis ingin melihat implementasi program pengelolaan ruang terbuka hijau khususnya di Kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan Kota Bandung (DPKP3). Penelitian ini menggunakan teori David L. Weimer dan Aidan R. Vinning tentang tiga variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi sebuah program yaitu logika kebijakan, lingkungan kebijakan dioperasikan, dan kemampuan implementor. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi pustaka dan studi lapangan (observasi, wawancara, dan dokumen) dengan teknik purposive untuk memilih informan. Untuk keabsahan data, penulis menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasi program pengelolaan
ruang terbuka hijau di Kawasan Hutan Kota Babakan Siliwangi masih terdapat beberapa kekurangan. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah perlu disusun Standar Operating Procedure, meningkatkan kemampuan manajerial implementor, dan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
Kata kunci: Implementasi, Ruang Terbuka Hijau, Babakan Siliwangi -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.