• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Implementasi Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170110130019	351 ARN 60/2017	Perpustakaan Fisip Unpad	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	351 ARN 60/2017
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2017
  Deskripsi Fisik	xvii, 95 hlm.; 29,7 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	351 ARN 60/2017
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Implementasi Program Rumah tidak layak Huni Kemiskinan
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Arni Herlina

• Skripsi ini memaparkan hasil penelitian yang menggambarkan Implementasi Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, dengan dilatarbelakangi masih tingginya tingkat kemiskinan di Kota Tasikmalaya yang menyebabkan pemenuhan terhadap kebutuhan rumah layak huni sulit terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi program dalam menganggulangi adanya rumah tidak layak huni di Kota Tasikmalaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Michael Hill dan Peter Hupe (2002) yang terdiri dari tiga aspek, yaitu mengelola proses kebijakan, mengelola hubungan antar-organisasi dan mengelola hubungan eksternal dan internal. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta teknik penentuan informan dalam penelitian menggunakan purposive. Data yang diperoleh melalui studi kepustakaan serta studi lapangan yang berupa observasi non-partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Pengujian kredibilas data menggunakan teknik triangulasi sumber, kemudian data data tersebut direduksi, disajikan, dan ditarik simpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya belum berjalan dengan baik yang disebabkan oleh berbagai aspek. Terlihat dari masih belum terealisasinya program secara keseluruhan. Hal ini disebabkan tidak adanya Standar Operational Procedur (SOP) khusus mengatur program rehabilitasi rumah tidak layak di Kota Tasikmalaya. Selain itu, adanya ketidakjelasan pembagian tugas dalam pelaksanaan program rehabilitasi RTLH, dan masih kurangnya sumber daya baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang berdampak terhadap pelaksanaan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kurang berjalan dengan baik. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah upaya yang dilakukan dengan adanya sumber daya sesuaikan menurut kebutuhan, dan pematangan terhadap data base RTLH. Kata kunci : Kemiskinan, Implementasi Program, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.