Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Kebijakan Open Door Policy Turki Terhadap Pengungsi Suriah Tahun 2011-2013


Fenomena migrasi dan pengungsi Suriah tengah menjadi sorotan bagi Turki. Turki menjadi negara terbesar di dunia yang menerima pengungsi Suriah ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170210120001327 ASR 52/2016Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    327 ASR 52/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    327 ASR 52/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Fenomena migrasi dan pengungsi Suriah tengah menjadi sorotan bagi Turki. Turki menjadi negara terbesar di dunia yang menerima pengungsi Suriah melalui kebijakan Open Door Policy yang diterapkan sejak tahun 2011. Sebagai negara yang kuat di kawasan, Turki memiliki keinginan untuk menjadi aktor pencipta perdamaian di kawasan yang sejalan dengan arah kebijakan luar negerinya secara umum yakni Peace at Home, Peace in The World, dan Zero Problem with Neighbors. Meski begitu, besarnya jumlah bantuan kemanusiaan yang diberikan Turki terhadap pengungsi Suriah, berbanding terbalik dengan respon dunia internasional yang minim dan memburuknya hubungan politik antara kedua negara diiringi dukungan Turki terhadap oposisi Suriah. Pada awalnya, Turki cenderung tertutup terhadap bantuan asing dalam Open Door Policy, namun kemudian Turki aktif melakukan berbagai upaya untuk mencari dukungan termasuk meningkatkan posisi tawarnya terhadap PBB dan Uni Eropa. Lebih lanjut, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus dalam menganalisis tindakan-tindakan Turki dalam kebijakan Open Door Policy sejak tahun 2011-2015 dalam aspek kekuasaan, kapabilitas, dan upaya penanaman pengaruh menurut K.J. Holsti. Melalui analisis tersebut, dapat terlihat adanya aspek kekuasaan dengan adanya pengunaan kapabilitas ekonomi dan diplomasi, upaya memengaruhi pihak lain, serta adanya respon pihak lain terhadap tindakan Turki dalam pelaksanaan kebijakan Open Door Policy Turki pada tahun 2011-2015. Hal ini dilihat sebagai bentuk pencapaian tujuan kebijakan luar negeri Turki yakni meningkatkan status dan prestise, melindungi kelompok tertentu yakni oposisi Suriah, dan peningkatan kesejahteraan bagi Turki. Kata Kunci: Open Door Policy; Kebijakan Pengungsi dan Kebijakan Luar Negeri Turki; Pengungsi Suriah; Hubungan Turki-Suriah.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi