Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Kelompok Peduli Bencana dalam Mitigasi Bencana pada Masyarakat RW 03 di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang


Longsoran merupakan jenis gerakan massa tanah atau batuan, menuruni, keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170710130042301 AUL 2/2018Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 AUL 2/2018
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 81 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Longsoran merupakan jenis gerakan massa tanah atau batuan, menuruni, keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut. Merespon persoalan lingkungan tersebut masyarakat berupaya mempertahankan diri dan lingkungannya dengan membentuk sistem yang meminimalisir kerugian akibat bencana melalui pembentukan kelompok peduli bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelompok peduli bencana dalam mitigasi bencana pada masyarakat RW 03 di Desa Ciherang serta menganalisis hambatan dan pendukung bagi kelompok peduli bencana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan penelaahan dokumen atau literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukan kelompok peduli bencana sebagai upaya preventif melalui pendekatan mitigasi bencana maupun strategi dan upaya penanggulangan bencana tanah longsor tidak banyak dilakukan karena kinerja dari anggota tidak maksimal serta tidak memiliki surat keputusan dari pemerintah desa. Upaya penyusunan struktur, rencana kerja, dan kerjasama dengan lembaga kebencanaan lainnya dilakukan dalam menanggapi bencana longsor pada 20 September. Penunjang bagi kelompok peduli bencana adalah diberikannya sarana dan prasarana oleh lembaga kebencanaan dan pemerintah desa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok peduli benca tidak sesuai dengan konsep Formal Group oleh Soerjono Soekanto dalam mitigasi bencana pada masyarakat RW 03 di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

    Kata kunci : Kelompok, Longsor, Mitigasi bencana.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi