Skripsi
Kualitas Pelayanan dalam Pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Sukabumi Tahun 2015
Penelitian ini berjudul Kualitas Pelayanan Dalam Izin Mendirikan Bangunan Di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Tahun 2015. Penelitian ini ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170410120117 320 DED 93/2016 Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 4) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 320 DED 93/2016Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 320 DED 93/2016Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Dede Intan Rahayu -
Penelitian ini berjudul Kualitas Pelayanan Dalam Izin Mendirikan Bangunan Di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Tahun 2015. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan ketertarikan penulis mengenai sejauh mana kualitas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah terhadap pengguna jasa yang akan membuat surat izin mendirikan bangunan dan sejauh mana pelayanan tersebut dapat mendorong masyarakat untuk tertib melakukan perizinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan, yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara yang dilakukan terhadap informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan yang diberikan oleh pemerintah melalui Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) masih kurang berkualitas. Pelayanan yang masih kurang berkualitas ini dinilai dari berbagai indikator, seperti bukti langsung yang menunjukan bahwa fasilitasfasilitas sarana dan prasarana penunjang pelayanan belum memadai. Dari indikator kehandalan proses pelayanan perizinan masih berbelit-belit dan memakan waktu lama. Dari indikator daya tanggap sudah cukup baik, dimana sudah terdapat bidang khusus yang menangani keluhan dari pemohon izin. Indikator jaminan masih kurang sebab walaupun sudah ada retribusi untuk IMB yang dibayar melalui bank BJB, tetap saja pemohon izin dikenakan biaya lain yang saat melakukan perizinan, dan yang terakhir dari indikator empati, untuk penguasaan teknologi masih kurang, terbukti pemohon izin tidak dapat melakukan permohonan secara online, hanya bisa datang langsung ke tempat pelayanan Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kualitas Pelayanan dalam Izin Mendirikan Bangunan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten (BPMPT) di Lingkungan Kabupaten Sukabumi sudah cukup berjalan dengan baik, dalam proses perizinan tidak terlalu banyak viii permasalahan yang timbul, kalaupun ada bisa segera diperbaiki. Namun dalam hal fasilitas dirasa masih kurang memadai oleh karena itu disarankan perlu adanya penambahan dan perbaikan sarana/prasarana pendukung perlengkapan IT seperti komputer, renovasi gedung agar dalam hal memproses pelayanan perizinan dapat lebih efektif dan efisien seperti lebih mudah dan cepat. Kata Kuci : Kualitas Pelayanan, IMB, BPMPT -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.