• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Kehidupan Sosial Gigolo Homoseksual di Kota Bandung

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170510110032	301 AND 6/2017	Perpustakaan Fisip Unpad	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	301 AND 6/2017
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2017
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	301 AND 6/2017
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Andrean Adi Karesma

• Penelitian ini mengenai kehidupan sosial gigolo homoseksual di kota Bandung. Pertanyaan penelitian, meliputi penyebab seorang pria menjadi gigolo. Hal ini dibagi menjadi penyebab internal dan eksternal. Metode penelitian menggunakan observasi dan wawancara guna mendapatkan deskripsi yang mendalam mengenai perilaku gigolo yang diteliti. Penulis menemukan penyebab informan menjadi gigolo terbagi menjadi dua hal yaitu internal (biopsikologikal) dan eksternal (lingkungan). Faktor internal terjadi karena adanya dorongan untuk melakukan hubungan sesama jenis sedangkan faktor eksternal terjadi karena keinginan untuk memenuhi kebutuhan integratif dan mempertahankan kelas sosial yang mereka miliki dengan cara memberikan jasa. Penulis juga menemukan perilaku gigolo terbentuk berdasarkan relasi yang dijalaninya. Pertama relasi dengan pembeli yang pada akhirnya mempengaruhi gigolo mengenai cara memperlakukan tubuh agar sesuai dengan citra tubuh yang dimiliki pembeli. Kedua yaitu relasi dengan teman sepermainan, berasal dari kalangan kelas atas membuat informan memiliki selera konsumsi yang tinggi dan hal ini diperkuat oleh keberadaan teman sepermainan yang membuat mereka memiliki gaya hidup yang berbiaya mahal dan melakukan usaha mempertahankan kelas sosial yang sudah mereka miliki dengan mencari uang guna memenuhi kebutuhan integratif dengan cara menawarkan jasa seks sesama jenis. Selain ke dua pertanyaan penilitian tersebut, penulis juga menemukan paradoks dalam pelacuran homoseksual pria ini yaitu upaya menegakkan ajaran agama sebagai cara untuk menyeimbangkan antara perbuatan yang dianggap dosa oleh agama dengan acara rajin beribadah. Penulis juga menemukan perilaku cara menyembunyikan identitas orientasi homoseksual dengan cara penyamaran sosial akibat dari stigma masyarakat yang menganggap homoseksual itu suatu penyakit, tidak normal serta berbagai pandangan negatif lainnya. Kata kunci: relasi sosial, citra tubuh, gaya hidup, motivasi, paradoks prostitusi, penyam aran sosial

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.