Detail Cantuman

Image of EFEKTIVITAS PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH BIDANG PELAYANAN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU DI KABUPATEN SUMEDANG

Skripsi  

EFEKTIVITAS PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN OLEH BIDANG PELAYANAN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU DI KABUPATEN SUMEDANG


Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai efektivitas pelayanan izin mendirikan bangunan (studi pada Bidang Pelayanan Badan Penanaman Modal dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    1701100880023351 MAR 91/2015Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 1)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 MAR 91/2015
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 84 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 MAR 91/2015
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai efektivitas pelayanan izin mendirikan bangunan (studi pada Bidang Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumedang). Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan terhadap efektivitas pelayanan IMB di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumedang, seperti waktu penyelesaian IMB yang melebihi waktu yang telah ditentukan, realisasi penerbitan IMB yang lama, dan masih banyak pemohon yang tidak mau membayar retribusi IMB. Untuk mengetahui efektivitas pelayanan IMB di Bidang Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumedang itu belum efektif.
    Untuk mengukur efektivitas pelayanan IMB di Bidang Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumedang, penulis menggunakan aspek yang disebutkan oleh Paul D. Epstein yang terdiri dari 4 aspek, yaitu measures of community conditions, measures of service accomplishments, measures of community citizen or client satisfaction and perception dan measures of the unintended adverse impacts. Measures of community conditions berkaitan dengan ukuran pelayanan yang digunakan di masyarakat, measures of service accomplishments berkaitan dengan pencapaian tujuan pelayanan, measures of citizen or client satisfaction and perception berkaitan dengan kepuasan masyarakat akan pelayanan IMB, measures of the unintended adverse impacts berkaitan dengan dampak yang tidak diinginkan dari kekurangan pelayanan IMB.
    Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode deduktif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara mendalam dan dokumen). Teknik penentuan informan yang digunakan menggunakan teknik pusposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 5 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan huberman yang mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk teknik keabsahan data, penulis menggunakan triangulasi.
    Berdasarkan wawancara mendalam dan observasi didapatkan faktor-faktor yang menyebabkan pelayanan IMB tidak efektif. Faktor-faktornya adalah measures of community conditions, measures of service accomplishments, measures of community citizen or client satisfaction and perception dan measures of the unintended adverse impacts. Hasil ini menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Adapun bunyi hipotesisnya, Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan oleh Bidang Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Belum Efektif. Demikianlah hasil penelitian kualitatif yang penulis dapatkan.
    Kata kunci: Efektivitas, Pelayanan, Bidang Pelayanan BPMPT Kab. Sumedang
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi