Detail Cantuman

Image of IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG

Skripsi  

IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG


Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis berjudul “Implementasi Program Pembinaan Gelandangan Dan Pengemis Oleh Dinas Sosial Kota Bandung”. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170110110118351 AFR 126/2015Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 1)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 AFR 126/2015
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 96 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 AFR 126/2015
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Skripsi ini merupakan hasil penelitian penulis berjudul “Implementasi Program Pembinaan Gelandangan Dan Pengemis Oleh Dinas Sosial Kota Bandung”. Latar belakang yang mendasari penulisan skripsi ini adalah bahwa kesesuaian fakta dan data yang penulis temukan saat melakukan observasi dan wawancara menunjukaan masih meningkatnya jumlah gelandangan dan pengemis di Kota Bandung. Hal ini diduga disebabkan implementasi program pembinaan tersebut belum dilaksanakan dengan optimal oleh pihak implementor.
    Adapun tujuan penelitian ini dilakukan penulis adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi program pembinaan gelandangan dan pengemis oleh Dinas Sosial Kota Bandung. Untuk mengetahui upaya-upaya dalam pelaksanaan program pembinaan gelandangan dan pengemis dan kendala-kendala apa saja dalam implementasi program pembinaan gelandangan dan pengemis oleh Dinas Sosial Kota Bandung.
    Penelitian ini menggunakan teori dari Hogwood dan Gun mengenai syarat-syarat agar implementasi program dapat berhasil: kondisi eksternal yang dihadapi oleh instansi pelaksana tidak menimbulkan kendala yang serius, tersedia waktu dan sumber-sumber yang cukup memadai, perpaduan sumber-sumber yang diperlukan benar-benar tersedia, kebijakan yang akan diimplementasikan didasari oleh suatu hubungan kausalitas yang handal, hubungan kausalitas bersifat langsung dan hanya sedikit mata rantai penghubungnya, hubungan saling ketergantungan harus kecil, pemahaman yang mendalam dan kesepakatan terhadap tujuan, tugas-tugas diperinci dan ditempatkan dalam urutan yang tepat, komunikasi dan koordinasi yang sempurna, pihak-pihak yang memiliki wewenang kekuasaan dapat menuntut dan mendapatkan kepatuhan yang sempurna. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi dan wawancara.
    Hasil penelitian menunjukaan bahwa implementasi program pembinaan gelandangan dan pengemis oleh Dinas Sosial Kota Bandung belum optimal karena belum memadainya sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program pembinaan. Selain itu sanksi yang diberikan kepada gelandangan dan pengemis belum dijalankan dengan tegas sesuai peraturan perundang-undangan. Hal ini tidak memberikan efek jera bagi gelandangan dan pengemis yang terkena razia penertiban.
    Dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi program pembinaan gelandangan dan pengemis oleh Dinas Sosial Kota Bandung masih belum optimal dan menemukan berbagai masalah serta kendala dalam implementasinya berdasarkan sudut pandang teori implementasi yang digunakan dalam penelitian ini,
    Kata kunci: Implementasi, Pembinaan Gelandangan dan Pengemis
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi