• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Pengawasan Uji Kendaraan Bermotor oleh Kepala Bidang Sarana pada Dinas Perhubungan Kota Bandung

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170110110190	351 FIK 88/2015	Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 1)	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	351 FIK 88/2015
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2015
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	351 FIK 88/2015
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Pengawasan Uji Kendaraan
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Fikri Salahudin

• Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian tentang “Pengawasan Uji Kendaraan Bermotor Oleh Kepala Bidang Sarana Dinas Perhubungan Kota Bandung”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis untuk mengetahui lebih dalam mengenai pelaksanaan pengawasan uji kendaraanyang dilakukan oleh Kepala Bidang Sarana. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan penulis dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan pengawasan, penulis melihat bahwa terdapat beberapa indikasi masalah yang terdapat didalam pelaksanaan pengawasan yang sudah berjalan tersebut. Indikasi masalah tersebut terlihat dari aspek pengamatan, komunikasi, serta dalam upaya mencapai tujuan yang ingin dicapai bersama. Tujuan penelitan ini berkaitan dengan meneliti dan menganalisis bagaimana proses Pengawasan Uji Kendaraan Bermotor Oleh Kepala Bidang Sarana Pada Dinas Perhubungan Kota Bandung, dengan menggunakan teori 3 tahap pelaksanaan pengawasan dari Manullang (2004). Adapun tahap-tahap pengawasan tersebut meliputi Menentukan alat ukur, Mengadakan penilaian, Mengadakan tindakan perbaikan. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi observasi dan wawancara mendalam. Dan penulis menggunakan teknik dengan cara menentukan informan, yang mana informan yang dipilih merupakan hasil dari beberapa pertimbangan kepentingan dan pengetahuan yang dimiliki oleh informan tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 4 informan inti untuk melakukan wawancara. Hasil penelitian dan pembahasan tetang Pengawasan oleh Kepala Bidang Sarana Dinas Perhubungan Kota Bandung belum optimal dilaksanakan. Dikarenakan adanya kekurangan pada beberapa tahap pengawasan yang dikemukakan oleh Manullang. Pada tahap menentukan alat ukur pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Bidang Sarana ini sudah terlaksanakan akan tetapi pada saat melakukan pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Bidang Sarana belum dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pada tahap mengadakan penilaian, tahap ini sudah cukup optimal dengan hasil membandingkan yang fluktuatif. Tahap terakhir tahap mengadakan tindakan perbaikan, dalam tahap ini pemberian sanksi terhadap penyimpangan belum berjalan dengan optimal belum adanya tindakan perbaikan yang tegas sehingga muncul lagi kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Berdsarkan hasil Penelitian, Penulis menyimpulkan bahwa pengawasan uji kendaraan bermotor oleh kepala bidang sarana pada dinas perhubungan Kota Bandung belum optimal dilaksanakan, oleh karena itu penulis memberikan masukan saran yakni, pengawas uji kendaraan bermotor hendaknya melakukan Pembinaan yang diberikan sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan agar pembinaan yang diberikan berdampak baik pada pegawai. Kata Kunci : Pengawasan Uji Kendaraan, Kota Bandung

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.