Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Koordinasi Pemerintahan Dalam Upaya Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Sitinjau Lauik Di Sumatra Barat Tahun 2018 Studi Pada Dinas Pperhubungan, Kepolisian Daerah, Dan Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Sumatra Barat


Koordinasi Pemerintahan dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Kepolisian
Daerah, dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah III Provinsi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170410150039320 AGU 17/2019Perpustakaan Fisip Unpad (rak 4)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    320 AGU 17/2019
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv; 131 hal; ilus 21 x 29.5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    320 AGU 17/2019
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Koordinasi Pemerintahan dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Kepolisian
    Daerah, dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah III Provinsi Sumatera
    Barat. Permasalahan tingginya angka kecelakaan lalu lintas, dan minimnya fasilitas
    keselamatan jalan tidak mampu ditangani oleh satu lembaga saja, sehingga
    dibutuhkan koordinasi untuk upaya penanganannya. Teori yang digunakan dalam
    penelitian ini adalah teori unsur koordinasi yang dikemukakan oleh Ateng
    Syafrudin (1976) yaitu, kerjasama, integrasi, dan sinkronisasi.
    Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Barat dengan metode
    penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
    Data-data bersumber dari studi pustaka, observasi lapangan, wawancara dan
    dokumentasi.
    Hasil penelitian ini melihat bahwa pada tahap kerjasama, belum ada
    kerjasama yang mengikat antara para pemangku kepentingan sehingga tidak
    menimbulkan komitmen dan konsistensi. Pada tahap integrasi, komunikasi masih
    belum berjalan intens bagi setiap pihak sehingga menimbulkan beberapa misskomunikasi. Pada tahan sinkronisasi, berbagai upaya yang dilakukan masih kurang
    optimal dan program-program yang dilakukan belum selaras dari setiap pemangku
    kepentingan.
    Penelitian ini menyimpulkan bahwa koordinasi yang dilakukan dalam
    upaya peningkatan keselamatan lalu lintas di Jalan Sitinjau Lauik masih belum
    efektif dan hanya sekedar terlaksana. Terkait hal tersebut, peneliti memberi saran
    agar masing-masing lembaga memaksimalkan perannya dan menempatkan
    peningkatan keselamatan lalu lintas sebagai prioritas bersama.
    Kata kunci: Koordinasi Pemerintahan, Kerjasama, Integrasi, Sinkronisasi,
    Keselamatan Lalu Lintas
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi