Detail Cantuman

Image of Strategi elektoral Partai Islam : studi pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadapi Pemilu 2019

Skripsi  

Strategi elektoral Partai Islam : studi pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadapi Pemilu 2019


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu partai Islam di Indonesia yang terlihat dari ideologi serta simbol pada agama Islam, basis ...

  • Tidak ada salinan data

  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    320 FIT 5/2019
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx, 155 hlm., ilus.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    320
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu partai Islam di Indonesia yang terlihat dari ideologi serta simbol pada agama Islam, basis utamanya dari kalangan Islam terdidik, terpelajar. PKS lahir dari gerakan Tarbiyah pada masa orde baru, tahun 1999 PK pada waktu itu namanya muncul pertama kali dengan menampilkan eksklusifitas pada partainya sehingga tidak mencapai electoral treshold. Untuk dapat mengikuti Pemilu 2004 merubah namanya menjadi PKS dengan menampilkan citra yang bebeda pada strateginya dan berhasil meningkatkan suaranya. Lanjut pada Pemilu 2009 PKS mampu bertahan dengan isu yang lebih inklusif, sampai 2014 masih tetap bertahan dengan isu insklusif. Hingga untuk menghadapi Pemilu 2019, isu-isu yang dibawa PKS serta upaya untuk meningkatkan basis massa dengan cara strategi dan pendekatan yang baru, untuk meningkatkan suara pada Pemilu 2019 peneliti dengan menggunakan strategi ofensif dan defensif. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pedekatan deskriptif, sumber data berasal data primer dan sekunder serta pengumpulan data melalui studi kepustakaan dari buku, jurnal, artikel. Dokumentasi diperoleh dari media di Intagram, Twitter, Youtube, Facebook, serta wawancara kepada kader PKS yang mengetahui pada proses perluasan basis massa serta upaya PKS dalam mempertahankan basis massanya di Pemilu 2019. Berdasarkan penelitian, PKS dalam menghadapi Pemilu 2019 melakukan pendekatan yang berbeda, terlihat dari awal pasca Pemilu 2014. PKS adanya pergantian pimpinan baru yang terlihat berbeda dari pada sebelumnya pada pimpinan Anis Matta. setelah itu ada momentum dari gerakan 212, PKS terlihat eksklusif kembali dengan dekatnya kelompok-kelompok Islam yang tergabung pada pencapresan penantang yang didukung alumni gerakan 212. Terdapat hastag gerakan #2019GantiPresiden PKS mendapatkan banyak dukungan, karena hastag yang digagas dari kader PKS menjadikan gerakan yang sangat masif serta terdapat banyak dukungan, dukungan tidak lain irisan dari gerakan 212. Selain isu #2019GantiPresiden, PKS memberikan tawaran isu mengenai Undang-undang perlindungan ulama yang mendapatkan simpati dari beberapa kelompok golongan yang tergolong Islam eksklusif, disisi lain PKS ingin mendapatkan dukungan pada lapisan masyarakat urban sampai menengah kebawah, maka dari itu PKS memberikan tawaran yang inklusif pada isu-isu pembebasan pajak motor dibawah 150cc, SIM seumur hidup serta bebas pajak penghasilan 8 juta, hal itu semua yang menjadi isu dalam meningkatkan elektabilitas PKS dalam menghadapi Pemilu 2019.

    Kata kunci : Partai Islam, PKS, Pemilu 2019, Strategi electoral.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi