Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Pengaruh Penambahan Kafein pada Sperma Kauda Efididimis Sapi Bali Pasca Thawing terhadap Fertilitas Secara Fertilisasi in Vitro


Penelitian “Pengaruh penambahan kafein pada sperma kauda epididimis sapi
Bali pasca thawing terhadap fertilitas secara fertilisasi in ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    DSR00130636.2 Put p DsrPerpustakaan Fakultas PeternakanTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    636.2 Put p Dsr
    Penerbit Program Pasca Fakultas Peternakan Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 92 hal.: ilus.; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636.2
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian “Pengaruh penambahan kafein pada sperma kauda epididimis sapi
    Bali pasca thawing terhadap fertilitas secara fertilisasi in vitro” telah dilakukan selama
    10 bulan. Koleksi testis diambil dari Rumah Potong Hewan (RPH) Cibinong, proses
    pembekuan sperma epididimis dilakukan di laboratorium Unit Rehabilitasi Reproduksi
    (URR), Departemen Reproduksi dan Pathologi, Fakultas Kedokteran Hewan Institut
    Pertanian Bogor, analisis sperma beku pasca thawing dilaksanakan di laboratorium
    Reproduksi, Pemuliaan dan Kultur Sel Hewan, Puslit Bioteknologi LIPI Cibinong dan
    proses fertilisasi in vitro (IVF) dilaksanakan di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang
    Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengukur fertilitas sperma kauda epididimis pasca
    thawing dengan penambahan kafein pada keberhasilan in vitro fertilisasi (IVF). Metode
    penelitian ini adalah koleksi sperma kauda epididimis di RPH. Analisis kualitas sperma
    kauda epididimis pasca thawing dilakukan dengan perlakuan penambahan kafein T0
    (0 mg/ml), T2 (2 mg/ml), T4 (4 mg/ml), dan T6 (6 mg/ml) dengan 4 kali ulangan.
    Parameter utama yang dianalisis adalah fertilitas sperma kauda epididimis secara in
    vitro fertilisasi dan parameter pendukung yaitu motilitas, viabilitas, morfologi,
    integritas membran plasma, morfometri, dan integritas DNA. Rancangan yang
    digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu arah dan dilanjutkan uji
    Tukey-W-Procedure dengan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fertilitas
    sperma kauda epididimis pada T2 dan T4 berbeda nyata lebih tinggi (P
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi