Detail Cantuman

Image of Pemberian Kombinasi Sodium Klorida 5% Dan EKstrak Kulit Buah Jeruk Purut Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Fakultatif Anaerob Rongga Mulut In Vitro

Skripsi  

Pemberian Kombinasi Sodium Klorida 5% Dan EKstrak Kulit Buah Jeruk Purut Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Fakultatif Anaerob Rongga Mulut In Vitro


Bakteri fakultatif anaerob adalah bakteri yang memanfaatkan oksigen untuk menghasilkan energi dengan cara respirasi dan dapat melakukan fermentasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    mik1-4575/1184575 616.01 put pJatinangorTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.01
    Penerbit : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    x, 31hlm, ;ilus, 21x19cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110140074
    Klasifikasi
    616.01
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Bakteri fakultatif anaerob adalah bakteri yang memanfaatkan oksigen untuk menghasilkan energi dengan cara respirasi dan dapat melakukan fermentasi ketika oksigen tidak tersedia. Jeruk purut merupakan tumbuhan dari jenis citrus sebagai penghasil utama minyak atsiri. Garam dapur atau sodium klorida merupakan senyawa yang terdiri atas ion sodium dan klorida. Jeruk purut dan sodium klorida telah diketahui mempunyai daya anti bakteri. Tujuan penelitian adalah menghitung jumlah koloni bakteri fakultatif anaerob setelah pemberian kombinasi sodium klorida 5% dan ekstrak etil asetat kulit buah jeruk purut sebagai bahan antibakteri.
    Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan 9 perlakuan (bakteri saja, klorheksidin 0,2%, sodium klorida 5%, ekstrak kulit jeruk purut 75%, ekstrak kulit jeruk purut 50%, ekstrak kulit jeruk purut 25%, ekstrak kulit jeruk purut 75% dengan sodium klorida 5%, ekstrak kulit jeruk purut 50% dengan sodium klorida 5%, dan ekstrak kulit jeruk purut 25% dengan sodium klorida 5%) dan 3 kali pengulangan. Semua perlakuan diinkubasi secara fakulatif anaerob selama 24 jam pada 37ºC. Setelah inkubasi jumlah koloni bakteri yang tumbuh dihitung menggunakan colony counter. Data rata-rata jumlah koloni diuji menggunakan uji Anova dan Post Hoc.
    Hasil penelitian menunjukan rata-rata jumlah koloni kontrol negatif adalah sebesar (168,3±67,3)×105 CFU/mL. Jumlah koloni rata-rata dengan klorheksidin (kontrol positif) adalah (0,3±0,6)× 105 CFU/mL. Jumlah koloni rata-rata terbanyak terdapat pada perlakuan NaCl 5% sebesar (42,3±10,7)×105 CFU/mL. Jumlah koloni rata-rata tersedikit terdapat pada perlakuan kombinasi ekstrak etil asetat kulit buah jeruk purut dan NaCl 5% sebesar (3,3±0,6)×105 CFU/mL. Semua kombinasi ekstrak etil asetat kulit buah jeruk purut 75%, 50%, 25% dan sodium klorida 5% dapat menghambat pertumbuhan koloni bakteri fakultatif anaerob, tetapi kombinasi ekstrak kulit jeruk purut 75% dan sodium klorida 5% yang sangat signifikan menghambat pertumbuhan koloni bakteri fakultatif anaerob (p=0,0132).
    Simpulan penelitian adalah bahwa pemberian kombinasi ekstrak NaCl 5% dan etil asetat kulit buah jeruk purut 75%, 50%, 25% dapat menghambat pertumbuhan koloni fakultatif anaerob rongga mulut in vitro.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi