Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

Gambaran perubahan bicara pada pemakaian alat ortodonti lepasan


Pendahuluan: Maloklusi merupakan masalah kesehatan mulut ketiga yang paling
umum yang dapat memengaruhi aspek fungsional dan estetik sehingga ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Ort1 - 123123 617.64 Ain GJatinangor (Ortodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Ain G
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110170105
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Maloklusi merupakan masalah kesehatan mulut ketiga yang paling
    umum yang dapat memengaruhi aspek fungsional dan estetik sehingga banyak
    orang yang melakukan perawatan ortodonti sebagai solusi. Alat ortodonti lepasan
    menjadi salah satu alternatif perawatan ortodonti yang memiliki komponen khusus,
    yaitu pelat dasar akrilik. Kesulitan bicara sering dialami saat pemakaian alat
    tersebut yang menimbulkan rasa kurang nyaman. Kesulitan bicara ini berkaitan
    dengan terganggunya organ artikulasi bicara. Penelitian ini dilakukan dengan
    tujuan untuk mengetahui gambaran perubahan bicara pada pemakaian alat ortodonti
    lepasan. Metode: Rapid review dengan mengumpulkan artikel menggunakan
    database PubMed, Cochrane, Science Direct, dan Google Scholar sesuai dengan
    kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Dari total 859 artikel didapatkan sebanyak 7
    artikel yang sesuai kriteria kelayakan. Bunyi vokal /a/,/i/,/dan /u/, serta konsonan
    /s/, /z/, /t/, /d/, /n/, /ʂ/, /c/, /b/, /f/, /θ/, /ʃ/, /k/, dan /m/ dilaporkan mengalami distorsi.
    Simpulan: Pemakaian alat ortodonti lepasan terbukti menimbulkan perubahan
    bicara, baik pada bunyi vokal maupun konsonan. Perubahan yang paling sering
    terjadi adalah /a/, /i/, dan /u/ pada bunyi vokal, sedangkan /s/, /z/, /t/, dan /d/ pada
    bunyi konsonan. Perubahan tersebut berkaitan dengan penempatan pelat dasar di
    rahang atas dan bawah yang memengaruhi gerak lidah, perubahan volume rongga
    mulut, dan ketebalan akrilik.
    Kata kunci: Alat ortodonti lepasan, bicara, distorsi, konsonan, vokal
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi