Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

OVERVIEW OF TOTAL PHOSPHORUS INTAKE AND ORAL CAVITY CONDITIONS IN PREGNANT AND NON-PREGNANT GROUPS


Pendahuluan: Kehamilan adalah suatu proses alamiah yang melibatkan
perubahan fisiologi dan hormonal yang dapat memengaruhi kesehatan gigi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    OB1 - 179179 611 Ins OJatinangor (Oral Biologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    611 Ins O
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110180062
    Klasifikasi
    611
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Kehamilan adalah suatu proses alamiah yang melibatkan
    perubahan fisiologi dan hormonal yang dapat memengaruhi kesehatan gigi dan
    mulut karena adanya perubahan pola makan dan kebersihan mulut yang kurang.
    Fosfor merupakan salah satu mineral dalam tubuh yang berperan dalam
    pembentukan tulang. Asupan fosfor yang cukup pada wanita hamil akan
    mendukung kepadatan tulang dan juga memperkuat struktur gigi. Penelitian ini
    dilakukan untuk melihat bagaimana gambaran jumlah asupan fosfor dan kondisi
    rongga mulut pada wanita hamil dan non-hamil. Metode: Penelitian ini merupakan
    penelitian deskriptif observasional. Metode pengambilan data dilakukan secara
    tatap muka menggunakan kuesioner yang dijawab melalui google form berdasarkan
    semi-kuantitatif FFQ (Food Frequency Questionnaire) dan kuesioner kondisi
    rongga mulut. Hasil: Rata-rata asupan fosfor pada wanita hamil (997,6 mg)
    cenderung lebih rendah daripada wanita non-hamil (1359,7 mg). Rata-rata asupan
    fosfor per hari pada wanita hamil dengan usia kehamilan trimester 2 (1177,50 mg)
    lebih tinggi daripada wanita hamil dengan usia kehamilan trimester 3 (699,53 mg).
    Kondisi rongga mulut yang paling banyak dialami baik pada wanita hamil ataupun
    non-hamil adalah gusi berdarah, plak, kalkulus dan gigi berlubang. Simpulan:
    Berdasarkan data kondisi rongga mulut, puncak dari masalah kesehatan rongga
    mulut wanita hamil terjadi pada saat usia kehamilan trimester 3. Wanita hamil
    maupun non-hamil memiliki kondisi rongga mulut yang hampir sama, yaitu adanya
    gusi berdarah, sariawan, plak, kalkulus, dan juga gigi berlubang. Wanita hamil pada
    usia kehamilan trimester ke-2 dan ke-3 memiliki rata-rata asupan fosfor yang lebih
    rendah dibandingkan dengan wanita non-hamil.
    Kata kunci: Asupan fosfor, hamil, kondisi rongga mulut, kuesioner frekuensi
    makanan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi