Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Analisis titik impas dan efisiensi usaha peternakan Sapi Pasudan (Studi kasus pada Kelompok Peternak Sancang Lestari di Desa Sancang Kecamatan Cibolang Kabupaten Garut)

ANALISIS TITIK IMPAS DAN EFISIENSI
USAHA PETERNAKAN SAPI PASUNDAN
(Studi Kasus pada Kelompok Peternak Sancang Lestari di Desa ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR002113Skr.6552Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6552
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 76 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636.2
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Sapi Pasundan
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ANALISIS TITIK IMPAS DAN EFISIENSI
    USAHA PETERNAKAN SAPI PASUNDAN
    (Studi Kasus pada Kelompok Peternak Sancang Lestari di Desa Sancang
    Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut)
    Akbar Wicaksono
    ABSTRAK
    Penelitian ini dilakukan pada Bulan Februari 2020 di Kelompok Peternak “Sancang Lestari” Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana besaran nilai BEP dan Efisiensi pada usaha peternakan Sapi Pasundan di Kelompok “Sancang Lestari”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus melalui wawancara mendalam. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan sengaja (purposive). Analisis data pada penelitian menggunakan analisis titik impas (Break even Point) dan analisis efisiensi usaha dengan bantuan software DEAP. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai titik Impas (Break even point) dari usaha peternakan Sapi Pasundan di Kelompok “Sancang Lestari” berbanding lurus dengan skala usaha yang dijalani dan mayoritas peternak telah mematok harga yang tepat untuk ternaknya. Analisis DEA menunjukkan bahwa seluruh informan yang menjalani usaha peternakan Sapi Pasundan di Kelompok “Sancang Lestari” telah menggunakan seluruh faktor produksi secara efisien karena memiliki efisiensi teknis = 1 sedangkan 66.6% informan belum mengalokasikan beberapa biaya input dengan efisien karena nilai efisiensi alokatif dan efisiensi ekonomisnya belum mencapai nilai 1.
    Kata Kunci : BEP, Efisiensi, DEA, Sapi Pasundan

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi