Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3538-Aktivitas Antiviral Ekstrak dan Fraksi Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dan Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl) Terhadap Enzim Neuraminidase H5N1 Dengan Munana Assay (Vikneswaran Mutayah; Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc; Rina Fajri Nuwarda, M.Sc)


Influenza burung dikatakan suatu isu global yang telah mengorbankan nyawa jutaan penderita sejak abad ke-20 hingga kini yang disertai khawatir ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201701263538Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3538
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3538
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Influenza burung dikatakan suatu isu global yang telah mengorbankan nyawa jutaan penderita sejak abad ke-20 hingga kini yang disertai khawatir masyarakat tentang kemunculan galur influenza baru. Dalam rangka untuk memahami kondisi masyarakat di Indonesia dan seluruh dunia, banyak penelitian sedang dilakukan untuk mencari obat-obatan yang baru dan lebih effektif untuk melawan infeksi virus influenza burung yang bersifat sangat patogenik. Sehingga perhatian diberikan untuk mencari kandidat obat anti-influenza yang lebih efektif dan aman yang berasal dari tanaman. Dalam karya ini, dilakukan pengujian aktivitas antiviral dengan menentukan konsentrasi inhibisi (IC50) ekstrak dan fraksi daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl) terhadap enzim Neuraminidase dengan metode MUNANA assay. Hasil pengujian untuk ekstrak, fraksi n-heksan, etil asetat dan air dari daun sirih hijau ekstrak, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun sirih hijau memiliki nilai IC50 masing-masing 985,7 µg/mL, 2306 µg/mL, 787,4 µg/mL, dan 982,5 µg/mL serta untuk daun pecut kuda adalah masing-masing 1013 µg/mL, 1083 µg/mL, 592,4 µg/mL, dan 1272 µg/mL. Seterusnya, fraksi etil asetat tanaman daun pecut kuda memiliki efektifitas yang lebih tinggi dibanding yang lain dengan nilai IC50 sebesar 592,4 µg/mL. Secara keseluruhan dapat dikatakan ekstrak dan fraksi-fraksi dari daun sirih hijau dan daun pecut kuda menunjukkan aktivitas antiviral yang rendah dibanding DANA sebagai positif kontrol.

    Kata kunci: Piper betle L., Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl, Neuraminidase, MUNANA assay, Konsentrasi inhibisi (IC50).
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi