Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3619-Aktivitas Antiviral Ekstrak dan Fraksi Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.F.)) dan Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei) Terhadap Enzim Neuraminidase H5N1 Dengan Munana Assay (Badriah Afriani;Prof. Dr. Anas Subarnas, M.Sc; Rina Fajri Nuwarda, M.Sc)


Virus influenza merupakan virus yang bersifat sangat patogen dan dapat menyerang secara epidemik dan pandemik.Virus influenza dapat dikatakan sebagai ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201701963619Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3619
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3619
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Virus influenza merupakan virus yang bersifat sangat patogen dan dapat menyerang secara epidemik dan pandemik.Virus influenza dapat dikatakan sebagai isu global yang banyak mengalami kematian pada abad ke-20.Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari obat-obatan yang baru,salah satunya berasal dari tumbuhan yang memiliki aktivitas antivirus yang berpotensiterhadap virus influenza burung termasuk mencari kandidat obat-obat anti virus yang lebih efektif dan aman yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Penelitian ini dilakukan dengan maserasi metode Ekstrak Cair-Cair, fraksinasi, dan pengujian aktivitas antivirus menggunakan enzim neuraminidase dengan metode 2’-(4-methy-lumbelliferyl)-a-D-N-acetylneuraminic acid (MUNANA)Assay dengan menentukan konsentrasi inhibisi (IC50) pada ekstrak dan fraksi Akar pakis tangkur (Polypodiumfeei) dan Sambiloto (Andrographis paniculata Bumn. NESS.). Hasil dari pengujian pada kedua tumbuhan yaitu pada tumbuhan akar pakis tangkur memiliki nilai IC50 ekstrak, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, fraksi air dengan masing-masing 992,7 µg/mL, 2605 µg/mL, 486,3 µg/mL, dan 854,4 µg/mL. Sedangkan pada tumbuhan sambiloto diperolehIC50ekstrak, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air masing-masing 1119 µg/mL, 1223 µg/mL, 416,1 µg/mL dan 1417 µg/mL. Secara keseluruhan hasil dari IC50aktivitas yang paling tinggi dimiliki oleh tumbuhan sambiloto dengan fraksi etil asetat sebesar 416,1 µg/mL dibandingkan dengan ekstrak dan fraksi lainnya.
    Kata Kunci :Andrographis paniculata, Enzim Neuraminidase, Fraksinasi, Konsentrasi Inhibisi (IC50), Maserasi (ECC), Metode MUNANA Assay, Polypodium feei
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi