Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3636- Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Mouthwash Kitosan dari Cangkang Rajungan (Portunus pelagicus) (Junaedi; Dr. Dolih Gazali, MS; Patihul Husni, M.Si)


Plak gigi merupakan suatu lapisan biofilm yang tersusun atas sel-sel dari koloni mikroorganisme pada permukaan gigi yang berperan sangat dominan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201707333636Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3636
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3636
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Plak gigi merupakan suatu lapisan biofilm yang tersusun atas sel-sel dari koloni mikroorganisme pada permukaan gigi yang berperan sangat dominan dalam pembentukan karies gigi. Salah satu penyebab timbulnya plak adalah bakteri Staphylococcus aureus. Kitosan dari cangkang rajungan (portunus pelagicus) diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terbaik serta uji aktivitas antibakteri dari sediaan mouthwash kitosan dari cangkang rajungan (Pertunus pelagicus). Sediaan mouthwash kitosan dibuat menjadi tiga formula dengan konsentrasi kitosan masing-masing 0,1% untuk F1, 0,2% untuk F2, dan 0,4% untuk F3. Sediaan mouthwash dibuat berdasarkan uji aktivitas antibakteri kitosan yang dilakukan terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai konsentrasi hambat tumbuh minimum (KHTM) pada konsentrasi 0,05–0,1%. Evaluasi fisik sediaan, uji aktivitas antibakteri, dan uji kesukaan sediaan dilakukan untuk menentukan formula terbaik. Evaluasi fisik dilakukan setiap minggu selama penyimpanan satu bulan pada suhu 27±2oC dan 40±2oC, meliputi pengamatan organoleptik, pengukuran pH, dan pengukuran viskositas. Hasil penelitian menunjukkan pH sediaan pada rentang 4,693-6,337; viskositas sebesar 46,37-56,37 cPs, serta uji aktivitas bakteri sediaan menunjukkan F2 membentuk zona bening 0,789 cm dan F3 1,067 cm. Pada uji kesukaan, F2 memiliki skor lebih tinggi dibanding F3 dari segi rasa, aroma, dan penampilan. Berdasarkan hasil penelitian, F2 yang mengandung 0,2% kitosan adalah formula terbaik dan berbeda secara signifikan (p value< 0,05).
    Kata kunci: Plak gigi,Staphylococcus aureus,antibakteri, moutwash, kitosan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi