Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TIN JAUAN YURIDIS TERHADAP PERTANGGUNGJAWABAN INFLUENCER ATAS KERUGIAN KONSUMEN YANG DISEBABKAN OLEH IKLAN YANG DILAKUKANNYA DI MEDIA SOSIAL BERDASARKAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DI INDONESIA


nfluencer
adalah salah satu alternatif di bidang periklanan yang saat
ini sedang diminati oleh pelaku usaha yang ingin ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    405/2018405/2018Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    405/2018
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 205 hal, 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • nfluencer
    adalah salah satu alternatif di bidang periklanan yang saat
    ini sedang diminati oleh pelaku usaha yang ingin beriklan melalui media
    sosial. Pada pelaksanaannya,
    influencer
    sebagai pihak yang
    menggunakan pengaruhnya untuk mengiklankan barang dan/atau jasa
    m
    ilik pelaku usaha kerap kali melakukan kewajibannya dengan tidak
    mengindahkan ketentuan periklanan sebagaimana diatur dalam UUPK,
    EPI, dan peraturan lain yang mengatur periklanan. Tidak dipatuhinya
    ketentuan periklanan tersebut tentu menimbulkan kerugian b
    agi
    masyarakat yang mengkonsumi iklan tersebut melalui media sosial selaku
    konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menga
    nalisis eksistensi
    dari
    influencer
    berdasarkan hukum perlindungan konsumen dan
    bagaimana tanggung jawab yang dapat diberikan
    influencer
    apabila
    konsumen mengalami kerugian karena kegiatannya di media sosial,
    sebagai bentuk perlindungan hukum bagi konsumen yang dirugikan.
    Metode penelitian dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif
    yang
    bertitik tolak dari bahan pustaka atau d
    ata sekunder. Kajian akan
    dilakukan terhadap norma
    -
    norma dan asas
    -
    asas yang terdapat dalam
    data sekunder yang tersebar dalam bahan hukum primer, sekunder, dan
    tersier.
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis da
    n analisis
    data dilakukan dengan
    normatif kualitatif.
    Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa
    : Pertama,
    eksistensi
    influencer
    berdasarkan hukum perlindungan konsumen adalah sebagai
    bagian dari pelaku usaha periklanan.
    Kedua, t
    anggung jawab yang dapat
    diberikan
    influencer
    kepada
    konsumen yang mengalami kerugian adalah
    sebagaimana yang telah diatur oleh Undang
    -
    Undang Nomor 8 Tahun
    1999 tentang Perlindungan Konsumen yaitu secara administrasi, perdata,
    dan pidana.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi