Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

KEDUDUKAN PEMBELI SATUAN RUMAH SUSUN SETELAH PELAKSANAAN PRE PROJECT SELLING SYSTEM DALAM KEPAILITAN PT. MITRA SAFIR SEJAHTERA DITINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG


Pengembang dalam proses pemasaran Rumah Susun seringkali
menerapkan sistem Pre Project Selling dimana sistem ini hanya
menggunakan PPJB ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    040/2020040/2020Perpustakaan Prodi S1 FH Unpad JatinangorTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    040/2020
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pengembang dalam proses pemasaran Rumah Susun seringkali
    menerapkan sistem Pre Project Selling dimana sistem ini hanya
    menggunakan PPJB sebagai perjanjian yang mengikat kedua belah pihak,
    sehingga hal tersebut mengakibatkan belum terjadi peralihan hak milik atas
    satuan Rumah Susun tersebut. Sistem penjualan ini akan menyulitkan
    pembeli apabila dalam proses pembangunan Rumah Susun, pengembang
    tidak dapat melanjutkan pembangunan dan dinyatakan pailit oleh
    Pengadilan. Penulisan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang
    kedudukan Pembeli satuan Rumah Susun melalui program Pre Project
    Selling System dan untuk memperoleh gambaran Implikasi Kepailitan bagi
    para Pembeli Satuan Rumah Susun melalui Pre Project Selling System.
    Metode penulisan yang digunakan oleh penulis adalah metode
    pendekatan yuridis normatif, yaitu meneliti doktrin-doktrin dan asas-asas
    hukum kepailitan dan hukum perdata. Penulisan ini pula menggunakan
    spesifikasi penulisan deskriptif analitis yaitu menggambarkan peraturan
    perundang-undangan dikaitkan dengan teori hukum dan praktik
    pelaksanaan suatu objek Penulisan. Dalam tahap penulisan ini dilakukan
    dengan cara penulisan kepustakaan yang dilaksanakan dengan mencari
    data sekunder menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan perundang-undangan
    mengenai pelaksanaan Pre Project Selling System ini telah memberi
    perlindungan hukum yang cukup bagi pembeli. Akan tetapi diperlukan lagi
    badan pengawas properti untuk memastikan bahwa pelaksanaan penjualan
    dan pemasaran Rumah Susun berjalan sesuai dengan Undang-Undang
    yang berlaku
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi