Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) DIBAWAH TANGAN SEBAGAI PERJANJIAN PENDAHULUAN PADA JUAL BELI UNIT APARTEMEN SPRINGWOOD RESIDENCE SERPONG


Banyaknya kasus yang merugikan konsumen, terutama dalam hal
perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) apartemen, maka penting untuk

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    027/2022027/2022Perpustakaan Prodi S1 FH Unpad JatinangorTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    027/2022
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Jatinangor Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xi,142 halaman
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Banyaknya kasus yang merugikan konsumen, terutama dalam hal
    perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) apartemen, maka penting untuk
    mengetahui aspek-aspek pertanggungjawaban developer dalam perjanjian
    pengikatan jual beli (PPJB) apartemen. Salah satu banyaknya kasus yang
    merugikan konsumen ialah keterlambatan dalam hal penyerahan
    bangunan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka permasalahan yang
    dapat dikemukakan dalam skripsi ini adalah bagaimana tanggung jawab
    dalam hal terlambatnya penyerahan bangunan yang telah ditentukan dalam
    perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) di Apartemen Springwood Residence
    dan bagaimana perlindungan hukumnya. Penelitian ini bertujuan untuk
    mengkaji dan menganalisis mengenai tanggung jawab developer dan
    perlindungan hukum bagi konsumen dalam perjanjian pengikatan jual beli
    apartemen.
    Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan
    metode pendekatan yuridis normatif dengan cara mencari data sebanyakbanyaknya dengan cara menitikberatkan pada peraturan-peraturan yang
    terkait mengenai perjanjian pengikatan jual beli rumah susun. Spesifikasi
    penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, yaitu untuk
    menggambarkan situasi yang diteliti.
    Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh bahwa pihak developer
    Springwood Residence bertanggung jawab memberikan ganti kerugian
    kepada konsumen sesuai dengan perjanjian pengikatan jual beli yang telah
    dibuat. Dengan cara menyelesaikan pembangunan dan membayarkan
    denda total sebesar 3% (tiga persen) dari harga pengikatan. Konsumen
    juga dapat memperoleh perlindungan hukum dengan cara mengajukan
    sengketa ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan ke Pengadilan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi