Skripsi
Wacana Budaya Suku Sasak dalam Pemberitaan Wisata Desa Sade pada Portal Berita Detik.com
ABSTRAK
Desa Sade merupakan sebuah desa di Lombok Tengah yang dijadikan tempat wisata oleh ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan K1A 0938 398.095 986 2 Ama w Perpustakaan FIKOM UNPAD (prodi jurnalistik) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas Ilmu KomunikasiJudul Seri -No. Panggil 398.095 986 2 Ama wPenerbit Fikom Unpad : Bandung., 2020 Deskripsi Fisik xiv, 171 hlm.;ilus'; 21x30 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 398.095 986 2 Ama wTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek -Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
ABSTRAK
Desa Sade merupakan sebuah desa di Lombok Tengah yang dijadikan tempat wisata oleh Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam berita Desa Sade, detik.com merepresentasikan budaya Suku Sasak di Desa Sade sebagai budaya yang belum tergerus modernisasi. Sementara dua penelitian terkait etnografi budaya Suku Sasak Sade menyatakan hal yang berbeda. Budaya Suku Sasak di Desa Sade dinilai telah tergerus modernisasi. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis wacana eksotisme budaya Suku Sasak yang ditampilkan oleh detik.com. Objek yang dianalisis adalah empat berita Desa Sade di portal berita detik.com. Sementara subjek yang diteliti adalah Redaktur Pelaksana detiknews dan detiktravel. Peneliti menggunakan analisis wacana kritis model Norman Fairclough untuk menganalisis berita wisata Desa Sade di detik.com. Peneliti melakukan analisis berdasarkan tiga level, yaitu level teks, level praktik wacana dan level praktik sosiokultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa detik.com cenderung menampilkan Desa Sade sebagai desa yang memiliki budaya unik dan tidak tergerus modernisasi, yang mengarah pada wacana poskolonial. Representasi budaya Suku Sasak yang masih asli dan belum tegerus modernisasi pada detik.com juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Peneliti menilai bahwa terdapat misrepresentasi dalam berita Desa Sade yang dipublikasikan oleh detik.com sehingga perubahan budaya akibat modernisasi tidak dimunculkan.
Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough, Desa Sade, Jurnalisme
Perjalanan
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.