• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Pengalaman Komunikasi Wanita Penyintas Toxic Relationship - Studi Fenomenologi mengenai Pengalaman Komunikasi Wanita Penyintas Toxic Relationship

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  K1C 0975	362. 764 .07 Ila p	Perpustakaan FIKOM UNPAD (Prodi Mankom)	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Komunikasi
  Judul Seri	-
  No. Panggil	362. 764 .07 Ila p
  Penerbit	Fikom Unpad : Bandung., 2021
  Deskripsi Fisik	xiii,275 hlm.;ilus'; 21x30 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	362. 764 .07 Ila p
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• ABSTRAK Syevira Sal Syabilla, 210510160028, 2020, “Pengalaman Komunikasi Wanita Penyintas Toxic Relationship: Studi Fenomenologi mengenai Pengalaman Komunikasi Wanita Penyintas Toxic Relationship”, Dr. Ira Mirawati, M.Si., sebagai Pembimbing Utama, dan Hj. Kismiyati El Karimah, Dra., M.Si., sebagai Pembimbing Pemdamping, Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Kualitatif dengan studi fenomenologi mengenai kebermaknaan hidup, dan untuk mengetahui bagaimana Motif, dan Tindakan wanita penyintas berdasarkan teori fenomenologi Victor frankl. Skripsi ini bertujuan untuk memahami pengalaman komunikasi yang terjadi antara wanita penyintas toxic relationship dengan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya, mengetahui motif wanita penyintas sempat bertahan dalam toxic relationship, dan motifnya pada saat memutuskan keluar dari hubungan tersebut, serta mengetahui komunikasi yang efektif saat wanita penyintas keluar. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan wanita penyintas toxic relationship. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam, studi pustaka, dan teknik observasi. Penelitian ini menggunakan Teknik Analisis Data menurut Cresswell. Sementara itu, member check dan bahan referensi digunakan sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman komunikasi yang dialami oleh wanita penyintas dilakukan oleh dirinya sendiri, pasangan, keluarga dan teman yang berupa pengalaman komunikasi positif dan negatif. Motif yang mendasari wanita penyintas sempat bertahan dalam hubungan dibagi menjadi dua katagori, yakni motif sebab yaitu sangat menyayangi pasangan, perasaan ketergantungan, anggapan hanya pasangan yang paling memahami wanita penyintas, kekhawatiran tidak mendapat pasangan pengganti, ancaman dari pasangan, telah berusaha dan mengorbankan banyak hal, dan ingin menemani pasangan di masa sulit. Motif tujuan yaitu keyakinan pasangan akan berubah dan harapan ingin menikah dengan pasangan. Motif wanita penyintas keluar dari toxic relationship terbagi dua katagori, yakni motif sebab yaitu merasa lelah, tidak kuatm dan tidak tahan, diselingkuhi pasangan, sudah menemukan pasangan yang lebih baik, merasa hubungan membahayakan kesehatan diri, dan tidak mendapat izin orang tua. Motif tujuan yaitu keinginan untuk mendapat pasangan yang lebih baik dan membangun hubungan yang ideal, memperbaiki hubungan dengan teman dan keluarga, serta terbebas dari tindak kekerasan dan memulai hidup baru yang lebih Bahagia. Komunikasi efektif yang dilakukan wanita penyintas untuk keluar dari toxic relationship melibatkan dirinya sendiri, pasangan, keluarga, dan teman terdekat. Kata Kunci: Toxic Relationship, Pengalaman Komunikasi, Fenomenologi

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.