Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Praktik Food Security Indonesia dalam Impor Beras dari Vietnam 2015-2016


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan isu keamanan non tradisional yang mengancam Food Security Indonesia pada tahun 2015 lalu. Ancaman ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170210120117327 ADI 32/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    327 ADI 32/2017
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx, 87 hlm.; 29,7 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    327 ADI 32/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan isu keamanan non tradisional yang mengancam Food Security Indonesia pada tahun 2015 lalu. Ancaman keamanan pangan Indonesia tersebut berasal dari dampak El-Nino yang hal tersebut mengakibatkan sawah-sawah banyak yang gagal panen sehingga hal tersebut akan mempengaruhi jumlah produksi beras yang akan dihasilkan. Jika jumlah produksi beras yang biasa ditargetkan tidak mampu untuk dicapai tentunya berdampak pada kurangnya stock beras yang dimiliki Indonesia, hal tersebutlah yang menjadi ancaman untuk Food Security Indonesia. Dalam Food Security sendiri terdapat 4 pilar yaitu food availability, food access, food stability, dan utilization. Dimana pada kasus tersebut telah mengancam ketersediaan pangan Indonesia yang nantinya akan mempengaruhi pilar-pilar lainnya, sehingga dalam hal ini pemerintah mengambil langkah antisipasi yang salah satunya yaitu melakukan kerjasama impor beras dengan Vietnam. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan peran dari impor beras dari Vietnam tersebut dalam membantu pemerintah Indonesia untuk menciptakan ketahanan pangan nasionalnya dilihat dari keempat pilar ketahanan pangan. Beserta peran Bulog sebagai pihak pelaksana dalam kegiatan impor tersebut dalam menjalankan perannya untuk membantu pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional dari cadangan beras yang dimiliki baik dari lokal maupun impor tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini, peran beras impor selain sebagai cadangan dan juga penstabil harga ternyata beras impor tersebut dipergunakan dalam program-program pemerintah lainnya seperti digunakan untuk program raskin dan operasi pasar. Beras impor juga turut membantu meningkatkan kualitas gizi bagi warga Indonesia karena kualitas dan kandungan yang ada di dalam beras impor tentunya memiliki kualitas yang bagus. Sehingga dalam hal ini peran impor beras tidak hanya menunjang pilar ketersediaan dan stabilitas saja akan tetapi dapat membantu dalam peningkatan akses pangan dan juga utilisasi.

    Kata kunci : Food Security, El-Nino, Impor, Bulog, Food Availability, Food Access, Stability, Utilization.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi