Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Pengelolaan Bank Sampah : studi kasus bank sampah berkah Jatinangor


Penelitian ini menggambarkan tentang pengelolaan bank sampah dalam mengelola sampah anorganik kering yang diterima dari masyarakat yang bertempat di ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170510100073301 ANT 40/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 ANT 40/2017
    Penerbit : .,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 99 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini menggambarkan tentang pengelolaan bank sampah dalam mengelola sampah anorganik kering yang diterima dari masyarakat yang bertempat di Bank Sampah Berkah Jatinangor Kabupaten Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme seperti apa yang terapkan oleh bank sampah dalam mengelola sampah hingga dapat memberikan keuntungan bagi nasabah yang merupakan masyarakat sekitar. Bank sampah hadir sebagai salah satu pengelolaan sampah dengan pelaksanaan 3 R (reduce, reuse dan recycle) yang diharapkan dapat mengatasi sampah dari sumbernya. Masyarakat diajak untuk menabung sampah yang telah terpilah untuk mendapatkan keuntungan dari sampah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan gambaran mekanisme pengelolaan sampah yang diterapkan oleh Bank Sampah Berkah Jatinangor. Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Bank Sampah Berkah Jatinangor mengelola sampah yang berasal dari individu (rumah tangga, tempat kost, warung/toko), instansi dan tempat makan (café). Pengelolaan yang dilakukan meliputi penerimaan sampah dengan penerimaan langsung di kantor/layanan jemput, penimbangan sampah dan pencatatan ke buku tabungan, pemilahan sampah untuk siap jual, dan proses penjualan sampah kepada dua pengepul sampah. Bank sampah yang hanya mengelola sampah anorganik belum dapat memenuhi harapan pemerintah untuk menjadikan bank sampah sebagai tempat penerapan 3 R dalam pengelolaan sampah. Hal tersebut terjadi karena kurangnya SDM dan minimnya biaya yang ada sehingga sampah organik yang mendominasi masih belum dapat ditangani dengan baik.

    Kata kunci : bank sampah, pengelolaan sampah, masyarakat.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi