• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Kecerdasan Emosional Remaja Santri Rumah Tahfidz Al-Qur’an Daarul Huffaadz

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170310100083	362 LUL 6/2017	Perpustakaan Fisip Unpad	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	362 LUL 6/2017
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2017
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	362 LUL 6/2017
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Remaja Interaksi Kecerdasan Emosional
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Lulu Luthfiyah Nasyirotuddin

• Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menjelaskan hubungan interaksi teman sebaya dengan kecerdasan emosional remaja santri Rumah Tahfidz Al-Qur’an Daarul Huffaadz di Kabupaten Bandung Barat. Interaksi teman sebaya merupakan salah satu kebutuhan remaja yang berhubungan dengan kecerdasan emosionalnya. Kecerdasan emosional akan mempengaruhi kemampuan remaja untuk melaksanakan peran dan tugas perkembangannya agar menjadi individu yang lebih dewasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada responden dengan menggunakan kuisioner. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dengan model skala rating scale. Populasi pada penelitian ini berjumlah 39 orang santri dan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 32 orang santri usia remaja tingkat SMP-SMA yang diambil melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif eksplanatif dengan uji hipotesis statistik korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil penelitian uji korelasi kedua variabel, maka dapat disimpulkan bahwa interaksi teman sebaya dengan kecerdasan emosional remaja santri Rumah Tahfidz Al-Qur’an Daarul Huffaadz memiliki koefisien korelasi bernilai positif sebesar 0,695. Artinya terdapat hubungan yang kuat dan searah yaitu semakin tinggi tingkat interaksi teman sebaya (X) maka akan diikuti dengan semakin tinggi juga tingkat kecerdasan emosional (Y). Selanjutnya nilai koefisien determinasi sebesar 0,48 menunjukkan bahwa 48% variasi perubahan dalam variabel kecerdasan emosional disebabkan oleh variasi perubahan dalam variabel interaksi teman sebaya dan sisanya sebanyak 52% ditentukan oleh variabel lain. Kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini adalah interaksi teman sebaya sudah tinggi, sehingga didapat kecerdasan emosional yang tinggi juga. Dalam upaya untuk mencapai interaksi teman sebaya dan kecerdasan emosional santri yang optimal diperlukan lingkungan dan suasana pembelajaran yang nyaman. Berdasarkan saran tersebut, peneliti menyusun sebuah rencana tindakan dengan membuat program kelompok belajar santri untuk santri SMP dan SMA. Bentuk pelaksanaan program ini diserahkan pada masing-masing anggota kelompok agar mereka dapat berinovasi dan mengeksplorasi berbagai permasalahan kelompok, tujuan yang ingin dicapai, dan model pembelajaran yang tepat bagi anggota kelompok. Dengan demikian, remaja santri Rumah Tahfidz AlQur’an dapat meningkatkan interaksi teman sebaya dan kecerdasan emosionalnya. Kata kunci: interaksi teman sebaya, kecerdasan emosional, remaja

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.