Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Pengawasan Pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2 Jurusan Cicaheum – Cibereum di Kota Bandung oleh Unit Pelaksana Teknis Trans Metro Bandung


Penelitian ini berjudul “Pengawasan Pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2 Jurusan Cicaheum – Cibereum di Kota Bandung oleh Unit Pelaksana ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170110110067351 EVA 101/2016Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 EVA 101/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 EVA 101/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini berjudul “Pengawasan Pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2 Jurusan Cicaheum – Cibereum di Kota Bandung oleh Unit Pelaksana Teknis Trans Metro Bandung”. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya kemacetan di Kota Bandung yang salah satu penyebabnya adalah rendahnya kualitas pelayanan Trans Metro Bandung Koridor 2 karena pengawasan yang dilakukan oleh Unit Pengelola Teknis Trans Metro Bandung belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengawasan pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2 oleh Unit Plekasana Teknis Trans Metro Bandung. Teori yang digunakan adalah teori langkah-langkah pengawasan dari Andrew J. Dubrin 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2 Jurusan Cicaheum – Cibereum belum efektif karena standar pengawasan belum lengkap dan tidak adanya sanksi terhadap pelanggaran pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2. Selain itu, tidak adanya kualifikasi khusus bagi pengawas dan tidak adanya petugas shelter mengakibatkan pengawasan pengoperasian Trans Metro Bandung Kordidor 2 belum berjalan maksimal. Agar pengawasan pengoperasian Trans Metro Bandung Koridor 2 berjalan dengan optimal, Unit Pengelola Teknis Trans Metro Bandung sebaiknya membuat standar pengawasan dan sanksi terhadap pelanggaran dengan lengkap, membuat kualifikasi khusu bagi pengawas, dan dapat memanfaatkan teknologi untuk memudahkan proses pengawasan. Kata Kunci : Pengawasan, Trans Metro Bandung koridor 2, Kemacetan
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi