Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Implementasi Program Waste to Energy (Biodigester) dalam Pengelolaan Sampah di Kota Bandung (Studi di Rw 09 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari)


Laju produksi sampah terus meningkat, tidak saja sejajar dengan laju pertumbuhan penduduk tetapi juga sejalan dengan meningkatnya pola konsumsi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170110110087351 QIN 123/2016Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 QIN 123/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 QIN 123/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Laju produksi sampah terus meningkat, tidak saja sejajar dengan laju pertumbuhan penduduk tetapi juga sejalan dengan meningkatnya pola konsumsi masyarakat, sehingga permasahan mengenai sampah harus segera ditangani dengan cepat. Sama halnya dengan permasalahan sampah di Kota Bandung, dimana pemerintah terus mengupayakan solusi mengenai permasalahan dengan mengusung Bandung Juara. Salah satu program yang diusungkan yaitu Program Waste to Energy (Biodigester) yang bertujuan untuk mengelola sampah menggunakan alat ramah lingkungan. Program tersebut diselenggarakan di Kota Bandung sebanyak 14 lokasi percontoh biodigester. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Program Waste to Energy (Biodigester) dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung salah satunya lokasi percontohan di RW 09 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari. informan/responden dari penelitian ini meliputi Sub Bidang Pengelolaan Energi dan Keanekaragaman Hayati (BPLH) Kota Bandung, Bidang Satuan Penelitian Perusahaan Daerah Kota Bandung, Petuga Lingkungan Hidup Kecamatan Rancasari, Ketua RW 09, Kelompok APEL, dan warga RW 09 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari. Penelitian ini berdasarkan kesesuaian yang disampaikan oleh David C. Korten (1980). Menurut Korten keberhasilan suatu program terdapat Kesesuaian antara Program dan Manfaat, Kesesuaian antara program dengan organisasi pelaksana, dan kesesuaian antara penerima manfaat dengan organisasi pelaksana. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan, dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi program Waste to Energy (Biodigester) di RW 09 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasa tidak berjalan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditetapkan, hal tersebut dipengaruhi karena kurangnya sumber daya yang memadai diantara lain sumber daya manusia dan biaya operasional. Serta kurangnya komunikasi yang mempengarhui partisipasi warga di RW 09 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari berkurang. dan faktor lainnya yang menjadi kendala dalam program ini disebabkan belum disusunnya peraturan secara hukum mengenai program Waste to Energy (Biodigester) khusus. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlunya susunan organisasi pelaksana untuk pengurus biodigester di RW 09 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari, karena pada saat ini pengurus biodigester tidak berlaku khusus sehingga program Waste to Energy (Biodigester) bukan menjadi prioritas di RW 09 Kelurahan Derwati, berkenaan pula dengan bagaimana program dikomunikasikan kepada warga. Kata kunci: Implementasi Program, Pengelolaan Sampah, Waste to Energy (Biodigester)
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi