• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Peran Pekerja Sosial dalam Rehabilitasi Sosial pada Penderita Gangguan Jiwa (Studi Deskriptif Pelaksanaan Peran Pekerja Sosial dalam Rehabilitasi Sosial pada Penderita Gangguan Jiwa di Panti Sosial Bina Laras Budi Luhur Banjarbaru, Kalimantan Selatan)

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170310100007	362 ALM 4/2016	Perpustakaan Fisip Unpad	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	362 ALM 4/2016
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2016
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	362 ALM 4/2016
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Peran Pekerja Sosial Penderita gangguan Jiwa Panti Sosial Bina Laras Budi Luhur Banjarbaru Kali
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Almira Faliyanti

• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan Peran Pekerja Sosial dalam Rehabilitasi Sosial Pada Penderita Gangguan Jiwa di Panti Sosial Bina Laras Budi Luhur, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Adapun peran-peran yang akan dilihat pada penelitian ini adalah peran pekerja sosial sebagai mediator, broker, konselor, edukator, case manager, dan advokator. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non partisipatif, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Informan pada penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 1 pekerja sosial, 1 koordinator pekerja sosial, 1 Kasie Program, 1 Staff rehabilitasi sosial, 1 Kasubag Tata Usaha, 1 pengawas asrama dan 4 keluarga penerima manfaat. Informan ini ditentukan dengan setting purpossive. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pekerja sosial di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Budi Luhur telah menjalankan peran-perannya dengan baik. Pekerja sosial berperan penting dalam proses rehabilitasi sosial pada penerima manfaat di PSBL Budi Luhur. Pekerja sosial merupakan pelaksana teknis semua program yang dilaksanakan oleh PSBL Budi Luhur Walaupun masih ada beberapa kendala dalam melakukan perannya sebagai mediator yaitu terdapat keluarga yang tidak menerima penerima manfaat kembali ke rumah. Selain juga itu kurang rutin dan efektifnya pengadaan kegiatan konseling kepada penerima manfaat dan keluarga penerima manfaat. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merekomendasikan saran sebuah plan of treatment berupa program kegiatan “Pelatihan Peningkatan Peran Pekerja Sosial sebagai Mediator dan Konselor” yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill pekerja sosail untuk keberhasilan rehabilitasi sosial kepada penerima manfaat.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.