• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Efektivitas Kebijakan Retribusi Pelayanan Pemakaman (Studi Perbandingan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Hindu/Buddha Cikadut dan Taman Pemakaman Umum (TPU) Astana Anyar Kota Bandung)

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170110110059	351 IRM 51/2015	Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 1)	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	351 IRM 51/2015
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2015
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	351 IRM 51/2015
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Retribusi Pelayanan Pemakaman
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Irman Nurhali

• Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai efektivitas kebijakan retribusi pelayanan pemakaman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Hindu/ Buddha Cikadut dan Taman Pemakaman Umum (TPU) Astana Anyar Kota Bandung. Latar belakang yang mendasari penulisan skripsi ini berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal, peneliti menemukan adanya indikasi masalah yaitu besaran tarif retribusi yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2011 kurang sesuai dengan karakteristik makam yang ada di TPU Hindu/Buddha Cikadut, adanya tumpang tindih kebijakan antara Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2011 dengan SK Penutupan untuk Pemakaman Jenazah baru di TPU Hindu/Buddha Cikadut, kurangnya kepatuhan Wajib Retribusi dalam membayar retribusi, hingga belum optimalnya upaya penarikan retribusi pelayanan pemakaman di kedua TPU. Untuk mendeskripsikan efektivitas kebijakan retribusi pelayanan pemakaman tersebut, peneliti menggunakan teori dari Riant Nugroho (2011) yang mengemukakan lima prinsip pada efektivitas pelaksanaan kebijakan, yaitu tepat kebijakan, tepat pelaksana, tepat target, tepat lingkungan, dan tepat proses. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian komparatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan retribusi pelayanan pemakaman di TPU Astana Anyar lebih efektif dibandingkan di TPU Hindu/Buddha Cikadut Kota Bandung. Namun pada prinsip ketepatan proses, diketahui bahwa di TPU Astana Anyar pun masih belum berjalan dengan efektif. Pada prinsip tepat kebijakan, karakteristik makam di TPU Hindu/Buddha Cikadut kurang sesuai dengan besaran tarif retribusi yang tercantum dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2011, karena dalam perumusan kebijakannya hanya didasarkan pada hasil kajian ekonomi. Kemudian pada prinsip tepat target, adanya SK Penutupan untuk Pemakaman Jenazah baru memengaruhi realisasi retribusi di TPU Hindu/Buddha Cikadut. Pada prinsip tepat lingkungan, keberadaan masyarakat (penjaga makam) cukup menghambat proses penarikan retribusi di TPU Hindu/Buddha Cikadut. Sedangkan padaprinsip tepat proses, pemahaman, penerimaan, dan kesiapan pegawai ataupun wajib retribusi di kedua TPU sama-sama belum efektif. Oleh karena itu peneliti menyarankan untuk dilakukannya revisi Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2011 dengan memerhatikan aspek sosial kultural masyarakat di setiap TPU, peninjauan kembali terhadap SK Penutupan untuk Pemakaman Jenazah baru di TPU Hindu/Buddha Cikadut, dibangunnya komunikasi antar pelaksana dengan masyarakat (penjaga makam), dan perlu ditegakkannya sanksi serta dibuatnya peraturan walikota terkait makam yang tidak lagi membayar retribusi. Kata kunci: Perbandingan, Efektivitas Kebijakan, Retribusi Pelayanan Pemakaman

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.