Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Pelatihan Kurikulum 2013 Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung


Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai Pelatihan Kurikulum 2013 tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Berdasarkan observasi awal ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170110110181351 SEV 94/2/2015Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 1)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 SEV 94/2/2015
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 SEV 94/2/2015
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai Pelatihan Kurikulum 2013 tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Berdasarkan observasi awal yang penulis temukan, masih terdapat persoalan pada Pelatihan Kurikulum 2013 tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Persoalan tersebut diantaranya yaitu manfaat pelatihan tersebut belum terlihat hasilnya, karena target hasil pelatihan yaitu implementasi Kurikulum 2013 tingkat Sekolah Menengah Pertama belum dapat dilaksanakan sepenuhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pelatihan Kurikulum 2013 tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh adalah melalui studi pustaka, observasi, dokumentasi dan wawancara yang penentuan informannya dilakukan dengan teknik purposive. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan, menunjukkan bahwa Pelatihan Kurikulum 2013 tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung, dilihat dari keenam aspek tahapan pelatihan belum dapat dikatakan efektif, karena ada beberapa aspek tahapan pelatihan yang belum terpenuhi. Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan, penulis mencoba memberikan saran, yaitu pelu diadakannya pelatihan yang berkelanjutan dengan waktu yang memadai dan cukup panjang, dengan demikian kemapuan para peserta pelatihan dapat lebih terlihat. Selain itu juga seyogiyanya perlu pemberian fasilitas penunjang kepada sekolah-sekolah yang minim fasilitas, agar kurikulum 2013 dapat di implementasikan kembali.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi