Detail Cantuman

Image of PERBEDAAN KOMPOSISI KIMIA ANTARA GETAH PERCA ALAMI INDONESIA DENGAN GETAH PERCA KEDOKTERAN GIGI BERDASARKAN KARAKTERISASI TGA, DSC, DAN FTIR

Skripsi  

PERBEDAAN KOMPOSISI KIMIA ANTARA GETAH PERCA ALAMI INDONESIA DENGAN GETAH PERCA KEDOKTERAN GIGI BERDASARKAN KARAKTERISASI TGA, DSC, DAN FTIR


Getah perca atau dikenal dengan istilah gutta percha merupakan bahan yang biasa digunakan sebagai pengisi saluran akar. Indonesia memiliki potensi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Itmkg1-9494 620.1 Tau PJatinangor (ITMKG)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    620.1 Tau P
    Penerbit FKG Unpad : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110120056
    Klasifikasi
    ITMKG
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Getah perca atau dikenal dengan istilah gutta percha merupakan bahan yang biasa digunakan sebagai pengisi saluran akar. Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi getah perca di dalam negeri karena Indonesia merupakan penghasil getah perca terbesar di dunia yang membudidayakan getah perca di PT. Perkebunan Nusantara VIII Cipetir-Jawa Barat. Sebelum dijadikan getah perca kedokteran gigi, perlu diketahui komposisi kimia dan gugus kimia yang terkandung dalam getah perca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan komposisi kimia antara getah perca alami Indonesia dengan getah perca kedokteran gigi.
    Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang menguji perbedaan komposisi kimia antara getah perca alami Indonesia dengan getah perca kedokteran gigi berdasarkan karakterisasi TGA, DSC, dan FTIR. Sampel dibuat masing-masing 20 mg, baik getah perca alami Indonesia maupun getah perca kedokteran gigi.
    Hasil FTIR menujukan adanya perbedaan transmisi antara getah perca alami indonesia dan getah perca kedokteran gigi, tetapi adanya gugus hidroksil menunjukan adanya zat oksidatif. Analisis TGA dan DSC pada kedua sampel memperlihatkan dekomposisi massa yang terdegradasi pada suhu berbeda.
    Simpulan penelitian ini menujukkan bahwa terdapat perbedaan komposisi dan gugus kimia antara getah perca alami Indonesia dengan getah perca kedokteran gigi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi