Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Tindakan Pemeliharaan Kesehatan Gigi, Faktor Protektif Karies, dan Pengalaman Karies pada Orang Dewasa di Wilayah Sekeloa


Pendahuluan: Karies gigi masih menjadi penyakit mulut yang paling banyak dialami di Indonesia. Karies disebabkan oleh berbagai faktor. Tindakan dalam ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IKG1 - 48954895 617.63 Sus TJatinangor (Ilmu Konservasi Gigi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Sus T
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 94 hlm; ilus,; 21 X 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110160144
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Karies gigi masih menjadi penyakit mulut yang paling banyak dialami di Indonesia. Karies disebabkan oleh berbagai faktor. Tindakan dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut yang tepat sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk karies. Pencegahan karies tidak terlepas dari peranan faktor protektif yang menjaga keseimbangan karies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat tindakan pemeliharaan kesehatan gigi, faktor protektif karies, dan pengalaman karies pada orang dewasa di Wilayah Sekeloa. Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri atas 61 penduduk tetap berusia 35-44 tahun di Sekeloa Selatan. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner dan pemeriksaan indeks DMF-T. Hasil: Penelitian ini menunjukkan subjek telah melakukan tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dengan baik (47,54%), cukup (50,82%), buruk (1,64%), dan faktor protektif karies baik (1,64%), cukup (52,46%), buruk (45,90%). Derajat pengalaman karies mencapai 9,13 dan termasuk dalam kategori sedang. Pembahasan: Tindakan pemeliharaan kesehatan gigi meliputi frekuensi, waktu, durasi, teknik, jenis bulu sikat, pemakaian sikat sesuai masa pakai, penggunaan pasta gigi mengandung fluoride, penggunaan alat bantu pembersih interdental, frekuensi kunjungan ke dokter gigi, frekuensi prosedur scaling, dan konsumsi makanan disertai dengan faktor protektif karies meliputi konsumsi camilan nonkariogenik, mengunyah permen karet mengandung xylitol, penggunaan obat kumur chlorhexidine atau fluoride, serta perawatan pit dan fissure sealant dan fluoride topikal berperan penting dalam mencegah karies. Simpulan: Derajat pengalaman karies pada orang dewasa berusia 35-44 tahun di Wilayah Sekeloa adalah sedang, tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dan faktor protektif karies cukup.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi