Thesis
PERBEDAAN KEPARAHAN TRAUMA MANDIBULA PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR PENGGUNA HELM HALF FACE DAN TANPA PENGGUNAAN HELM BERDASARKAN MANDIBLE INJURY SEVERITY SCORE (MISS)
PERBEDAAN KEPARAHAN TRAUMA MANDIBULA PADA
PENGENDARA SEPEDA MOTOR PENGGUNA HELM HALF FACE
DAN TANPA PENGGUNAAN HELM BERDASARKAN ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan TH-843 843 617.605 Sya P Sekeloa (Bedah Mulut) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.605 Sya PPenerbit PPDGS Bedah Mulut FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA., 2020 Deskripsi Fisik xiv, 76 hlm; ilus; 21x30cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160121160003Klasifikasi 617.605Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab MUHAMMAD SYAKURAN ( Author ) -
PERBEDAAN KEPARAHAN TRAUMA MANDIBULA PADA
PENGENDARA SEPEDA MOTOR PENGGUNA HELM HALF FACE
DAN TANPA PENGGUNAAN HELM BERDASARKAN MANDIBLE
INJURY SEVERITY SCORE (MISS)
ABSTRAK
Latar Belakang
Tingginya persentase penggunaan helm half face menempatkan mandibula
pada resiko fraktur yang tinggi saat kecelakaan sepeda motor. Bentuk anatomis dan
posisi mandibula menjadiknya lebih sering mengalami fraktur. Tujuan penelitian
ini untuk melihat perbandingan keparahan trauma mandibula pada penegendara
sepeda motor pengguna helm half face dan tanpa penggunaan helm berdasarkan
Mandible Injury Severity Score (MISS).
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian prospektif cross-sectional pada 60
subjek penelitian di Unit Gawat Darurat RS Hasan Sadikin Bandung antara bulan
Juli 2019 – February 2020. Data dianalisis dengan uji mann whitney, untuk melihat
keparah trauma mandibula pada penggunaan helm half face dan tanpa penggunaan
helm berdasarkan MISS.
Hasil
Dari 60 subjek kecelakaan dengan sepedamotor 58,3% berusia < 25 tahun,
jumlah pengguna helm half face sebanyak 38 (63,3%) dan tidak menggunakan helm
22 (36,7%) pasien dan 60 % adalah kecelakaan tunggal. 83,3% pasien merupakan
pegendara dan 11,7% adalah penumpang. Lokasi fraktur terbanyak pada
parasimphisis, korpus, kondilus, simphisis dan subkondilus. Sebanyak 48,3%
pasien mengalami maloklusi, 56,6% displacement ringan dan 43,3% displacement
sedang. Rata-rata skor MISS pada pengguna helm half face 5,71 dan berbanding
7,45 pada non-helm. Berdasarkan hasil pengujian mann whitney nilai MISS
(p=0,199>0,05) tidak berbeda secara signifikan.
Kesimpulan
Pengendara yang menggunakan helm half face dan tidak menggunakan
helm memiliki reisiko trauma mandibular yang tidak berbeda secara statistik (p >
0,05) berdasarkan Mandible Injury Severity Score (MISS). Helm half face tidak
memeberikan perlindungan terhadap mandibula, karena hanya mencegah cedera
bagian tengah dan atas, namun tidak mencegah cedera wajah bagian bawah.
Pengguna sepeda motor sebaiknya menggunakan helm full face untuk mencegah
fraktur mandibular saat terjadinya kecelakan lalulintas.
Kata kunci : MISS, trauma mandibula, helm half face, kecelakan laulintas -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.