Text
Pengaruh Tingkat Penggunaan Pollard dan Penambahan Enzim BS4 dalam Ransum terhadap Imbangan Efisiensi Protein (IEP) pada Itik Umur 10-12 Minggu
Penelitian dilaksanan di Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor. Tujuan penelitian adalah mempelajari imbangan efisiensi protein (IEP) yang dapat ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan SKR000342 Skr.5655 Perpustakaan Fakultas Peternakan Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas PeternakanJudul Seri -No. Panggil Skr.5655Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang., 2017 Deskripsi Fisik xiv, 60 hlm.: ilus.; 29 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 636.597Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Rd. Aulia Tresna Ningrum -
Penelitian dilaksanan di Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor. Tujuan penelitian adalah mempelajari imbangan efisiensi protein (IEP) yang dapat menghasilkan performa maksimal pada itik PMp yang diberi pollard dengan tingkat yang berbeda dan penambahan enzim BS4 dalam ransum. Perlakuan berupa 5 ransum yaitu R1 (tanpa pollard dan tanpa enzim BS4), R2 (30% pollard dan tanpa enzim BS4), R3 (30% pollard + 150 U/kg enzim BS4), R4 (50% pollard dan tanpa enzim BS4), dan R5 (50% pollard+ 150 U/kg enzim BS4). Setiap perlakuan diulang empat kali, masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor itik. Evaluasi performa dilakukan pada umur 10-12 minggu terhadap peubah-peubah: konsumsi protein, pertambahan bobot badan, dan imbangan efisiensi protein. Hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan tingkat pollard sampai dengan 50% dalam ransum itik umur 10-12 minggu tidak memberi pengaruh negatif terhadap imbangan efisiensi protein. Penambahan enzim dalam ransum itik umur 10-12 minggu tidak efektif terhadap imbangan efisiensi protein.
Kata kunci : Itik, Imbangan Efisiensi Protein, Pollard, Enzim BS4
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.