Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Hubungan antara inefisiensi penggunaan sumberdaya dengan skala usaha sapi perah (Suvey pada Usaha Ternak Sapi Perah Anggota KPBS Pangalengan)


HUBUNGAN ANTARA INEFISIENSI PENGGUNAAN SUMBERDAYA
DENGAN SKALA USAHA SAPI PERAH

(Survey pada Usaha Ternak Sapi Perah Anggota ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR002005Skr.6450Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6450
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 73 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636.01
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • HUBUNGAN ANTARA INEFISIENSI PENGGUNAAN SUMBERDAYA
    DENGAN SKALA USAHA SAPI PERAH

    (Survey pada Usaha Ternak Sapi Perah Anggota KPBS Pangalengan)

    Luthfi Rahman
    vii


    ABSTRAK

    Penelitian mengenai “Hubungan antara Inefisiensi Penggunaan Sumber Daya
    dengan Skala Usaha Sapi Perah” telah dilaksanakan di Kecamatan Pangalengan,
    Kabupaten Bandung pada bulan Juni 2019. Penelitian ini bertujuan untuk
    mengetahui besaran sumberdaya yang digunakan peternak, mengetahui indeks
    inefisiensi penggunaan sumberdaya dan mengetahui hubungan antara indeks
    inefisiensi penggunaan sumberdaya dengan skala usaha ternak sapi perah.
    Sumberdaya yang dianalisis pada penelitian ini berupa lahan perkandangan,
    konsentrat, hijauan, tenaga kerja dan induk produktif. Penelitian ini menggunakan
    metode survei dengan 71 peternak anggota KPBS sebagai peternak responden
    melalui cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumberdaya
    rata-rata yang digunakan anggota koperasi KPBS yaitu induk sapi perah sebesar
    3,46 ekor, lahan kandang dan pekarangan sebesar 92,43 m
    2
    /UU, pemberian hijauan
    sebanyak 38,37 kg/induk/hari, pemberian konsentrat sebanyak 8,8 kg/induk/hari
    dan curahan tenaga kerja sebesar 1,4 HKP/hari. Produksi susu yang dihasilkan
    sebesar 12317,32 liter/UU, nilai konversi pedet ke liter susu sebesar 765,45
    liter/UU dan rata-rata susu perekor sapi laktasi sebesar 3555 liter/laktasi/ekor. Nilai
    indeks inefisiensi pengunaan sumberdaya peternak berkisar antara 0,609 – 1,00
    dengan rata-rata 0,870. Variasi indeks inefisiensi penggunaan sumberdaya tidak
    berhubungan dengan skala usaha sapi perah yang dihitung berdasarkan jumlah
    kepemilikan induk produktif.

    Kata kunci : sapi perah, sumberdaya, indeks inefisiensi, skala usaha
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi