Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

[SKRPSI] GAMBARAN NONVERBAL CUES OF POWER PADA REMAJA LAKI-LAKI PELAKU BULLYING


"Perundungan merupakan permasalahan yang terjadi secara global di
berbagai negara, termasuk Indonesia, dan umumnya terjadi pada masa remaja ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    19012022S3620S3620 Cin gPerpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (Rak Skripsi)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Psikologi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    S3620 Cin g
    Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    xiv., 241 hlm.: ill.; 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    190110180140
    Klasifikasi
    S3620 Cin g
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    SKRIPSI
    Pernyataan Tanggungjawab
  • "Perundungan merupakan permasalahan yang terjadi secara global di
    berbagai negara, termasuk Indonesia, dan umumnya terjadi pada masa remaja awal,
    serta dilakukan oleh siswa laki-laki di sekolah. Namun, menjadi sulit untuk
    melakukan intervensi pada kejadian perundungan ketika isyarat-isyarat verbal
    sebagai tanda perundungan dari pelaku tidak tertangkap oleh orang-orang di
    sekitarnya, oleh karena faktor kebisingan suara dan berbagai aktivitas disekitar
    bystander (misal: siswa, guru) pada saat kejadian perundungan terjadi. Oleh sebab
    itu, diperlukan penelitian terkait isyarat nonverbal dari pelaku perundungan, karena
    melalui isyarat nonverbal tersebut, para bystander dapat menangkap tanda peristiwa
    perundungan yang terjadi, dan mereka dapat melakukan intervensi terhadap
    peristiwa tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
    gambaran perilaku nonverbal kekuasaan sosial dari remaja laki-laki berusia 12-15
    tahun selaku pelaku perundungan.
    Rancangan penelitian ini adalah non-eksperimental kuantitatif dengan
    menggunakan metode studi deskriptif. Penelitian ini melibatkan 189 siswa SMP
    dari tiga kabupaten di Jawa Barat. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur
    nonverbal cues of power yang merupakan hasil modifikasi dari kisi-kisi penelitian
    terdahulu oleh Carney dkk. (2005) dan disesuaikan dengan konteks perundungan.
    Teknik sampling yang digunakan adalah two-stage cluster sampling. Pengambilan
    data dilakukan dengan menggunakan kuesioner daring yang dibagikan oleh pihak
    sekolah kepada seluruh siswa. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa perilaku
    nonverbal yang berasal dari dimensi suara (voice & speech) dan dimensi wajah
    (face, facial expressions, eyes & mouth) memiliki tingkat kemunculan terkuat
    dalam peristiwa perundungan dan banyak ditemukan oleh para partisipan
    perundungan. Berbeda halnya dengan dimensi deteksi (detection) yang memiliki
    tingkat kemunculan terlemah. Meski demikian, seluruh hasil gambaran nonverbal
    cues of power ini tidak lepas dari beberapa faktor yang memengaruhinya, yaitu
    faktor peran dari responden selaku partisipan perundungan, faktor jenis kelamin,
    etnis, dan usia responden, serta faktor waktu pada saat peristiwa perundungannya
    terjadi.
    Kata Kunci: perundungan, kekuasaan sosial, komunikasi nonverbal"
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi