Bauran Pemasaran Jasa Dan Manajemen Hubungan Pelanggan Dalam Mendorong Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Jasa Keuangan Produk KPR Bank BJB Wilayah Ciayumajakuning
Dunia perbankan sekarang memasuki era baru persaingan, bahkan kalangan analis perbankan
menyebut persaingan di bisnis ini hampir tanpa batas ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140700375 658.81 Her b/R.12.361 Perpustakaan Pusat (REF.12.361) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 658.81 Her b/R.12.361Penerbit Magister Ekonomi Dan Bisnis : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xviii,; 227 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 658.81 Her bTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Riotri Bagja Hermawan -
Dunia perbankan sekarang memasuki era baru persaingan, bahkan kalangan analis perbankan
menyebut persaingan di bisnis ini hampir tanpa batas dan tidak mengenaI tempat . Persaingan
baru yang dimaksud adalah persaingan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah yang semakin
ketat dan seluruh aspek service marketing mix dan customer relationship management (CRM).
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai bank skala nasional ikut
berpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan sektor perumahan baik segemen menengah ke
bawah maupun menengah ke atas. Penelitian ini disusun untuk mengetahui pengaruh bauran
pemasaran jasa dan manajemen hubungan peJanggan terhadap proses pengambilan keputusan
pembeJian jasa keuangan produk KPR bank bjb di wilayah Ciayumajakuning. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada 274 nasabah bjb
KPR & Mortgage bank bjb di wilayah Ciayumajakuning. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah Purposive sampling. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesa
adalah Structural equation mode ling (SEM). Hasil pengujian hipotesa secara parsial
menunjukkan bahwa Service marketing mix berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan
pengajuan KPR sebesar 40,6% dan CRM berpengaruh terhadap prosespengambilan keputusan
pengajuan KPR sebesar 55,9%. Sedangkan Hasil pengujian hipotesa secara simultan
menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan pengajuan KPR dapat dijelaskan oleh
variabel konstruk (service Marketing Mix dan CRM) sebesar 65,4 % sedangkan sisanya yaitu
sebesar 34,6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.