• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

Hubungan antara pembagian tugas rumah dengan kepuasan pernikahan pada pasangan dual earner kelas menengah ...

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001100700011	306.812 Set h/R.19.198	Perpustakaan Pusat (REF.19.198)	Tersedia

• Perpustakaan	Perpustakaan Pusat
  Judul Seri	-
  No. Panggil	306.812 Set h/R.19.198
  Penerbit	Magister Psikologi : Bandung., 2010
  Deskripsi Fisik	xv, 77 hlm. ; il. ; 29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	306.812 Set h
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Sedangkan pada istri didapatkan bahwa pembagian tu
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Setiawan, tery

• 1. Judul Tesis: Hubungan antara Pembagian Tugas Rumah dengan Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Dual Earner Kelas Menengah Usia Dewasa Awal: Suatu Studi Perbandingan Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Dual Earner dan Pasangan Single Earner Kelas Menengah di Bandung. 2. Subjek: Pasangan Dual Earner dan Single Earner 3. Kata Kunci: a. Pembagian Tugas Rurnah b. Kepuasan Pernikahan c. Dual Earner d. Orang Tua e. Pernikahan ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan yang terjadi antara pembagian tugas rumah dengan kepuasan pernikahan pada pasangan dual earner kelas menengah usia dewasa awal yang telah memiliki bayi. Kemudian dilakukan perbandingan kepuasan pernikahan antara pasangan dual earner dengan single earner. Hal pertama dilakukan untuk melihat apakah memang ada hubungan antara kedua variabel. Kemudian studi perbandingan dilakukan untuk melihat perbedaan yang terjadi antara kedua grup sampel yang berbeda. Penelitian ini dilakukan terhadap 40 pasangan suami istri yang terbagi ke dalam grup dual earner dan single earner. Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan bahwa ternyata pembagian tugas rumah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pernikahan (rs = 0,068). Akan tetapi, hasil menunjukkan bahwa jika data dipecah berdasarkan jenis kelamin maka pembagian tugas rumah memiliki hubungan yang negatif dengan kepuasan pernikahan pada suami (rs = -0,581). . . Sedangkan pada istri didapatkan bahwa pembagian tugas rumah memiliki hubungan yang positif dengan kepuasan pernikahan (rs = 0,721). Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa kepuasan pernikahan pasangan dual earner lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan single earner (t = 4,943, P < 0,000). Hasil lainnya menunjukkan bahwa kepuasan pernikahan istri (penggabungan grup dual earner dan single earner) ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan suami (t = 3,392, P < 0,002). . Uji statistik terakhir dilakukan untuk melihat apakah dimensi tugas mengasuh anak memiliki korelasi yang lebih besar dibandingkan dengan kepuasan pernikahan pasangan dual earner. Hasil menunjukkan bahwa dimensi tugas mengasuh anak tidak berkorelasi lebih besar dibandingkan dengan dimensi mengurus rumah (is = 0,115). Berdasarkan apa yang diungkapkan oleh .penelitian ini, peneliti berharap dapat berkontribusi kepada lembaga pernikahan, pasangan suami istri, dan calon pasangan suami istri untuk menyadari pentingnya pembagian tugas rumah. Peneliti juga berharap penelitian ini menjadi penelitian awal untuk penelitian-penelitian lanjut dalam ilmu psikologi keluarga Indonesia.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.