Detail Cantuman

Image of Perbedaan efek kompres selimut basah dan cold-pack terhadap suhu tubuh pasien cedera kepala di neurosurgical critical care unit RSUP Dr Hasan Sadikin bandung

 

Perbedaan efek kompres selimut basah dan cold-pack terhadap suhu tubuh pasien cedera kepala di neurosurgical critical care unit RSUP Dr Hasan Sadikin bandung


Peningkatan suhu tubuh pada pasien cedera kepala bisa disebabkan oleh
inflamasi, kerusakan hipotalamus atau infeksi sekunder. Hal ini bisa ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120700331610.73 Pra p/R.22.172Perpustakaan Pusat (REF.172)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Pra p/R.22.172
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 78 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Pra p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Peningkatan suhu tubuh pada pasien cedera kepala bisa disebabkan oleh
    inflamasi, kerusakan hipotalamus atau infeksi sekunder. Hal ini bisa menyebabkan
    peningkatan metabolisme yang dapat memperburuk kondisi pasien, meningkatkan
    lama hari rawat dan menambah resiko kematian. Selain menggunakan metode
    farmakologis, penanganan hipertennia bisa dilakukan dengan metode
    pendinginan. Metode pendinginan yang sering digunakan adalah kompres selimut
    basah. Metoda kompres lain adalah kompres dengan menggunakan cold-pack.
    Metoda ini lebih mudah, nyaman dan murah. Namun belurn ada penelitian yang
    membuktikan efek kedua metoda tersebut terhadap suhu tubuh pasien cedera
    kepala.

    Penelitian ini menggunakan rancangan perbandingan bukan pasangan.

    Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling dengan
    jumlah 24 orang responden. Responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu
    kelompok yang akan mendapatkan kompres selimut basah dan kelompok cold­
    pack. Data yang terkumpul akan dianalisa menggunakan uji t tidak berpasangan.

    Penelitian ini memberikan hasil terdapat perbedaan yang signifikan antara
    suhu tubuh sebelum dan sesudah dilakukan kompres selimut basah (p=O,OOO)
    maupun cold-pack (p=O,OOO). Selain itu tidak terdapat perbedaan yang signifikan
    antara penurunan suhu tubuh setelah kompres selimut basah dan setelah kompres
    cold-pack (p=O,37 I). Oleh karena itu, kompres cold-pack dapat dijadikan
    alternatif kompres selimut basah yang biasa digunakan. Kompres cold-pack tidak
    menyebabkan tubuh pasien basah dan luas area pengompresan yang lebih sedikit
    sehingga dirasakan lebih nyaman dan mudah dilakukan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi