Detail Cantuman

Image of DIPLOMASI LINGKUNGAN INDONESIA KEPADA NORWEGIA DALAM MENERAPKAN REDD+(REDUCING EMISSION FROM DEFORESTATION AND FOREST DEGRADATION PLUS) DI KALIMANTAN TENGAH

Text  

DIPLOMASI LINGKUNGAN INDONESIA KEPADA NORWEGIA DALAM MENERAPKAN REDD+(REDUCING EMISSION FROM DEFORESTATION AND FOREST DEGRADATION PLUS) DI KALIMANTAN TENGAH


Peran Indonesia dalam persoalan lingkungan sangat diperhitungkan di
konstelasi intemasional. Terutama dengan kepemilikan hutan terluas ketiga ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010040007442327 Yun dPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 300)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    327 Yun d/R.17.269.8
    Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii, 240 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    327
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Peran Indonesia dalam persoalan lingkungan sangat diperhitungkan di
    konstelasi intemasional. Terutama dengan kepemilikan hutan terluas ketiga dunia
    yang mampu menjadi solusi atas bagi pemanasan bumi. Namun ketika Indonesia
    menjadi emiter terbesar dunia dari lahan hutan dan gambutnya, dunia mulai
    menyoroti Indonesia. Indonesia dalam diplomasinya memberikan sinyal kepada
    negara lain untuk membantu Indonesia dalam merealisasikan komitmen reduksi
    emisi gas rumah kaca sebesar 26% di tahun 2020. Bahkan reduksi ini disinyalkan
    oleh Indonesia hingga dapat menjadi 41 % dengan bantuan pihak lain. Norwegia
    dalam hal ini merespons dengan positifkomitmen besar Indonesia tersebut.

    Akan tetapi langkah Indonesia dalam menerapkan REDD+ ini tidak
    berjalan sebagaimana kesepakatan dalam Letter of Intent. Persiapan menuju
    irnplementasi penuh menemui berbagai kendala dan waktu yang panjang.
    Berangkat dari hal tersebut, permasalahan di dalam penelitian ini adalah tentang
    bagaimana diplomasi lingkungan Indonesia kepada Norwegia. Tepatnya pada
    kaitannya dengan isu-isu relevan dengan lingkup diplomasi Indonesia dan
    kerjasama bilateral dua negara tersebut.

    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti melihat fenomena
    diplomasi lingkungan yang dikaitkan dengan isu-isu yang relevan terjadi dalarn
    dinamika hubungan bilateral Indonesia dan Norwegia. Peneliti memotret isu-isu
    secara alami untuk melihat keterlibatan para aktor di dalamnya. Sehingga yang
    menjadi kepentingan dalam penelitian ini adalah mencari esensi dari diplomasi
    lingkungan Indonesia kepada Norwegia yang dikaitkan dengan isu-isu relevan
    yang terjadi yang melibatkan Indonesia.

    Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa diplomasi bilateral dalam
    mengedepankan kepentingan nasional yang tidak dapat begitu saja mengabaikan
    pentingnya eksistensi lokal. Bagaimanapun apa yang diperjuangkan di tataran
    intemasional melalui ajang diplomasi merupakan sebuah kepentingan domestik
    yang mana lokal menjadi satu bagian di dalarnnya. Diplomasi lingkungan ini
    menjadi sebuah fenomena yang dapat memberikan pemahaman bagaimana
    eksistensi kearifan lokal menjadi satu yang penting.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi