Detail Cantuman

Image of Polimorfisme rs642961, rs2235371 dan rs2235373 gen irf6 sebagai faktor resiko terjadinya celah bibir dan langit-langit non sindromik dengan manifestasi klinis

Text  

Polimorfisme rs642961, rs2235371 dan rs2235373 gen irf6 sebagai faktor resiko terjadinya celah bibir dan langit-langit non sindromik dengan manifestasi klinis


Celah bibir dan langit-Iangit nonsindromik (CBIL NS) merupakan salah satu

dari kelainan kongenital yang paling sering terjadi. Faktor ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010040007498610 Sas pPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 600)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610 Sas p/R.13.39.1
    Penerbit Fakultas Kedokteran : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xxiii, 152 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Celah bibir dan langit-Iangit nonsindromik (CBIL NS) merupakan salah satu

    dari kelainan kongenital yang paling sering terjadi. Faktor genetik memegang
    peranan penting dalam etiologi kelainan ini. Gen IRF6 merupakan salah satu
    kandidat kuat gen yang dihubungkan dengan CB/L NS. Keterlibatan gen ini
    dalam kejadian CBIL NS menunjukkan perbedaan berdasarkan ras dan status
    geografis. Sampai saat ini, belum terdapat penelitian yang menjelaskan tentang
    keterlibatan gen IRF6 pada berbagai manifestasi klinis CB/L NS secara lengkap.
    Tujuan penelitian ini adalah mengukur dan menganalisis polimorfisme rs642961,
    rs2235371, rs2235373 dan interaksi ketiganya pada CBIL NS dengan manifestasi
    klinis serta melihat peran fungsional rs642961 pada perubahan ekspresi mRNA.

    Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol dengan sampel yang
    terdiri dari 136 orang subyek penderita CBIL NS dengan berbagai manifestasi
    klinis dan 62 orang subjek kontrol. DNA diisolasi dari darah vena dan gen IRF6
    diamplifikasi menggunakan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan
    menggunakan primer yang meliputi fragmen rs642961,rs2235371 dan rs2235373
    dilanjutkan dengan metode sekuensing dan Restriction Fragment Length
    Polymorphisms (RFLPs). Pemeriksaan ekspresi mRNA dimulai dengan isolasi
    RNA dari epitel mukosa mulut dilanjutkan dengan metode Real Time (RT) PCR.
    Frekuensi aIel dan genotip seluruh polimorfisme serta interaksi/haplotipe antar
    aIel dianalisis menggunakan uji X?, dan dilakukan pengukuran odds rasio (OR)
    untuk menentukan faktor risiko terjadinya CBIL NS dengan manifestasi klinis.
    Untuk melihat perbandingan nilai ekspresi antar genotip dilakukan uji Kruskall
    Wallis.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa polimorfisme rs642961 gen IRF6
    berperan dalam meningkatkan risiko kejadian CB/L NS pada aIel A (p=O,OI9,
    OR=2,781) dan genotip AA (p=O,036) dan genotip AA paling berperan dalam
    meningkatkan risiko kejadian CBIL NS bilateral (p=O,OOl) yang merupakan
    manifestasi klinis CBIL NS paling berat. Terdapat perbedaan ekspresi mRNA gen
    IRF6 antar genotip AA, GA dan GG (p=O.02), genotip AA dan GA menunjukkan
    overekspresi mRNA. Haplotipe G* A, AC, G* AC dan A * AC (P
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi