Text
Perencanaan konservasi sistematis dalam menentukan arahan zona konservasi kawasan Gepoark Ciletuh-Pelabuhanratu
Kawasan Ciletuh memiliki keanekaragaman hayati selain keragaman
geologi dan budayanya Potensi sumber daya di Kawasan Ciletuh perlu mendapat ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 010030008141 577 Lul p/R.25.240.1 Perpustakaan Pusat (REF.25.240.1) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 577 Lul p/R.25.240.1Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik viii, 118 hlm. ; ill. ; 23 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 577Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik ReferencePernyataan Tanggungjawab Lulu Sutrisno -
Kawasan Ciletuh memiliki keanekaragaman hayati selain keragaman
geologi dan budayanya Potensi sumber daya di Kawasan Ciletuh perlu mendapat
perhatian dalam hal pemanfaatan sumber daya alam sehingga dapat lestari dan
mencegah kemsakan lingkungan yang dapat terjadi. Pentingnya perlindungan
keanekaragaman hayati sebagai aset pendukung dalam pengembangan geopatk
kedepannya memerlukan arahan zona perlindungan dan pengelolaan
keanekaragaman hayati untuk menjaga keberlanjutannya. Pendekatan perencanaan
konservasi sistematis dapat dilakukan untuk membantu mengidentifikasi daerah
potensial perlindungan keanekaragaman hayati dan fitur penting lainnya.
Id entifikasi daerah prioritas perlindungan berdasarkan skenario yang
ditentukan diperoleh daerah seluas 14.156,47Ha (46,49%), 15026,39 Ha (49,35%)
dan 15.236,63 Ha (50,04%) sebagai area prioritas perlindungan dalam skenario A,
B dan C. Identifikasi daerah prioritas yang perlu mendapat perhatian sebagian
besar berada di wilayah Desa Cibenda dan Mandrajaya serta tutupan lahan hutan,
kebun dan semak belukar. Adanya kondisi vegetasi dan biofisik (lereng, jenis
tanah, curah hujan) mempakan faktor penting dalam melindungi keanekaragaman
hayati.
Arahan perlindungan keanekaragaman hayati yang perlu dilakukan
meliputi saran kebijakan mengenai pengaturan mang, peran aktif dari masyarakat,
pemerintah serta stakeholder dan mekanisme insentif-disinsentif Pengaturan
ruang dalam pemanfaatan sumber daya alam diperlukan untuk mencegah
terjadinya alih fungsi lahan secara massif dan konflik penggunaan lahan. Peran
aktif dari rnasyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya sangat diperlukan
dalam rangka pengelolaan kawasan kedepannya. Adapun mekanisme insentif
disinsentif diharapkan dapat menjadi arahan yang efektif dilakukan temtama
untuk daerah prioritas perlindungan terpilih pada lahan yang berstatus hak milik.
Program/kegiatan yang dilakukan juga dapat mendukung upaya perlindungan
keanekaragaman hayati yang ada di Kawasan Ciletuh diantaranya kajian lebih
lanjut dan monitoring keanekaragaman hayati, pemmusan kebijakan pengelolaan
kawasan khususnya mengenai perlindungan keanekaragaman hayati melalui FGD
antara masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya, edukasi atau inforrnasi
kepada masyarakat yang ada di Kawasan Ciletuh tentang pentingnya
keanekaragaman hayati serta manfaatnya, serta Peningkatan kapasitas masyarakat
melalui pelatihan atau program pemberdayaan lainnya yang dapat mendorong
perekonomian masyarakat dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Kawasan
Ciletuh. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.